Menpora Erick Thohir: Event Asia & ASEAN Tidak Terpengaruh Keputusan IOC

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memastikan bahwa berbagai kejuaraan olahraga tingkat Asia & ASEAN di Indonesia tidak terpengaruh rekomendasi dari International Olympic Committee (IOC). Dalam konferensi pers di Senayan pada 24 Oktober 2025, Erick menjelaskan bahwa meski ada surat rekomendasi yang mengundang kekhawatiran, pemerintah tetap menjalankan rencana besar olahraga nasional.

BolaCom | Bayu Kurniawan SantosoDiterbitkan 25 Oktober 2025, 09:11 WIB

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, menegaskan bahwa kejuaraan olahraga regional tingkat Asia dan Asia Tenggara yang digelar di Indonesia tidak akan terpengaruh oleh rekomendasi resmi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pernyataan disampaikan dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat sore.

Erick menyebut bahwa surat rekomendasi IOC, yang mengajak federasi internasional untuk tidak menyelenggarakan kegiatan olahraga di Indonesia, bukanlah larangan mutlak. “Event-event di level Asia dan Asia Tenggara saya rasa tidak ada masalah untuk digelar di Indonesia,” ujar Erick, dikutip dari Antara.

Advertisement

Dia menambahkan bahwa pemerintah melalui Kemenpora telah menugaskan agar komunikasi dan negosiasi tetap terbuka dengan IOC. “Mari lihat saja, sepertinya IOC memberikan ruang untuk kami bicara, bukan sekadar mengambil garis keras,” kata Erick, menyiratkan bahwa masih ada dialog dengan organisasi dunia itu.

Erick juga mengungkap bahwa dirinya telah meminta Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, untuk melakukan tindakan mediasi dan memastikan Indonesia tetap aktif dalam perhelatan olahraga internasional.

Pemerintah tetap berdiri pada amanat Undang-Undang Dasar 1945, dan menekankan bahwa olahraga Indonesia adalah bagian dari diplomasi dan pembangunan karakter bangsa. Keputusan IOC muncul sebagai respons atas kebijakan pemerintah yang membatalkan visa bagi atlet Israel dalam kejuaraan dunia senam artistik di Jakarta, sebuah langkah yang memicu rekomendasi IOC terhadap Indonesia.

Meski perhatian dunia terfokus pada potensi pembatasan oleh IOC, Erick meyakinkan bahwa program olahraga nasional, termasuk event besar di tingkat regional seperti SEA Games dan Asian Games, tetap dalam jalur. Indonesia terus mengejar target untuk menjadi tuan rumah serta mengirimkan atlet unggulan ke ajang-ajang tersebut.

Berita Terkait