5 Pemain MU yang Melesat Sejak Dilatih Ruben Amorim: Casemiro hingga Amad Diallo Unjuk Gigi

Berikut lima pemain MU yang berhasil dikatrol performanya oleh Ruben Amorim selama masa kepemimpinannya di Old Trafford.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 27 Oktober 2025, 21:00 WIB
Manchester United - Ruben Amorim (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) sedang melaju kencang. Setan Merah membukukan tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris. 

Rentetan kemenangan MU dimulai saat menaklukkan Sunderland 2-0. Setelah itu, Bruno Fernandes Cs memenangi duel legendaris melawan musim bebuyutan, Liverpool, dengan skor 2-1. 

Advertisement

Yang terbaru, tim besutan Ruben Amorim melibas Brighton 4-2 di Old Trafford, Sabtu (25/10/2025). Kemenangan itu mengatrol MU ke posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026, terpaut enam poin dari sang pemuncak, Arsenal. 

Tidak diragukan lagi Ruben Amorim melalui 11 bulan yang berat sejak didapuk menjadi manajer Manchester United. Namun, belakangan ini kinerja Amorim mulai terlihat tanda-tanda positif.

Berikut lima pemain MU yang berhasil dikatrol performanya oleh pelatih asal Portugal tersebut selama masa kepemimpinannya di Old Trafford.

 

 


1. Casemiro

Gelandang Manchester United (MU), Casemiro, menyapa suporter di Old Trafford saat ditarik keluar dalam laga melawan Real Sociedad pada leg kedua 16 besar Liga Europa 2024/2025, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Menjelang akhir masa kepelatihan Erik ten Hag, karier Casemiro di level tertinggi tampak seperti sudah habis.

Gelandang asal Brasil itu terlihat lamban di lini tengah, bahkan sempat dirumorkan akan pindah ke Liga Arab Saudi.

Namun, pemain berusia 33 tahun itu berhasil membalikkan keadaan sepenuhnya di era Ruben Amori. Kini, ia kembali menjadi pemain kunci di Manchester United.

Luar biasanya, MU hanya kebobolan tiga gol musim ini ketika Casemiro berada di lapangan.

“Saya pikir dia memberikan banyak pengalaman, dan menjadi contoh bagi semua orang,” ujar Amorim setelah penampilan impresif Casemiro melawan Brighton.

“Pada awalnya, dia berada di bawah semua gelandang lain, bahkan di bawah Toby Collyer. Tetapi dia berjuang dan bekerja keras, dan kini dia kembali ke timnas."

“Dia sangat penting bagi kami. Dia berlari sangat banyak, harus menekan tinggi dan kemudian kembali bertahan, dan dia melakukannya dengan baik. Saya benar-benar senang untuknya."

“Pemain lain harus melihat Casemiro sebagai contoh. Sepak bola bisa berubah sangat cepat," sambung Amorim. 


2. Matthijs De Ligt

Pemain Manchester United, Matthijs de Ligt memberikan tepuk tangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Brentford di Old Trafford, Manchester, Sabtu (19/10/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Setelah awal karier yang agak sulit di Manchester United, Matthijs de Ligt kini berhasil menjelma menjadi salah satu pemain paling konsisten di tim Ruben Amorim.

Bek asal Belanda itu memenangkan lebih banyak duel bertahan dibandingkan bek tengah mana pun di Premier League musim ini. Kini ia terlihat sebagai sosok yang memberikan ketenangan dan kepastian di lini belakang Setan Merah.


3. Leny Yoro

Leny Yoro rayakan sukses MU kalahkan Lyon di perempat final Liga Europa. (Oli SCARFF / AFP)

“Ingat kata-kataku, Leny Yoro adalah pemain yang benar-benar luar biasa,” ujar Amorim tentang bek asal Prancis itu pada April 2025.

Musim debutnya di Manchester United sempat terganggu oleh cedera. Namun pemain remaja tersebut telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan nyata musim ini. Ia sangat cocok dengan sistem permainan Amorim dan hampir pasti akan terus berkembang dari titik ini ke depan. 


4. Amad Diallo

Gol Bruno Fernandes dari titik putih berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Dua menit kemudian, Amad Diallo mencetak gol kemenangan yang sensasional di akhir pertandingan untuk Manchester United, juara Liga Inggris 20 kali itu. (Paul ELLIS/AFP)

Tak diragukan lagi, Amad mengalami kemajuan pesat di era asuhan Amorim.

Ia bisa dibilang sebagai pemain terbaik MU musim lalu dan, yang mengejutkan bagi sebagian orang, mampu beradaptasi dengan mulus menjadi seorang wing-back.

Pemain berusia 23 tahun itu selalu menjadi ancaman dalam situasi satu lawan satu dan tampaknya mulai membangun kerja sama yang baik dengan Bryan Mbeumo di sisi kanan. 


5. Mason Mount

Granit Xhaka dan Mason Mount berebut bola dalam laga Liga Inggris antara Manchester United dan Sunderland di Old Trafford, 4 Oktober 2025. (AP Photo/Dave Thompson)

Setelah hanya bermain selama 513 menit di Premier League pada musim debutnya bersama MU, karier Mount di Old Trafford tampak sudah ditakdirkan gagal sejak awal.

Namun kini, setelah berhasil mengatasi masalah cedera, pemain berusia 26 tahun itu mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah asuhan Amorim.

Dalam seragam MU, ia memang belum mampu mencapai level permainan seperti saat di Chelsea. Namun, beberapa bulan terakhir memberikan alasan bagi para penggemar untuk kembali optimistis.

“Dia sangat menyukai Mason Mount,” ujar Gary Neville dalam program The Overlap.

“Kau bisa lihat dia ingin Mount bermain bersama Mbeumo dan Cunha. Tahu tidak, apa yang kupikirkan tentang Mount? Dia mengingatkanku pada Darren Anderton, atau Adam Lallana, mungkin sedikit pada Ji-Sung Park."

“Tipe pemain yang melakukan pekerjaan ‘kotor’ dengan baik, tapi juga menjadi penghubung dan perekat permainan.” 

Sumber: Planet Football

Berita Terkait