Juventus Baru Pecat Igor Tudor, Gianluigi Buffon Rekomendasikan Luciano Spalletti jadi Pengganti

Legenda Juventus, Gianluigi Buffon, mendukung Luciano Spalletti untuk menjadi pelatih baru Si Nyonya Tua.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 28 Oktober 2025, 10:30 WIB
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, memberikan isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Moldova di Mapei Stadium, Reggio Emilia, Italia, Senin, 9 Juni 2025. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Bola.com, Turin - Legenda Juventus, Gianluigi Buffon, mendukung Luciano Spalletti untuk menjadi pelatih baru Si Nyonya Tua. Menurut Buffon, Spalletti memiliki pengalaman, karisma, dan wibawa yang menjadikannya sosok ideal untuk memimpin tim sebesar Juve.

Seperti diketahui, I Bianconeri baru saja memecat Igor Tudor pada Senin (27/10/2025), menyusul rentetan hasil buruk. Pelatih asal Kroasia itu hanya bertahan selama tujuh bulan sebagai pelatih Juventus, sejak ditunjuk pada Maret lalu.

Advertisement

Tudior gagal membawa Juventus menang dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. Teranyar, mereka menelan kekalahan 0-1 dari Lazio pada laga pekan ke-8 Serie A, Senin (27/10/2025) dini hari WIB.

Rentetan hasil minor tersebut membuat Juventus kini melorot ke peringkat delapan klasemen sementara Serie A dengan nilai 12. Mereka tertinggal enam poin dari Napoli yang menghuni posisi teratas.

 


Spalletti Sosok Tepat untuk Juventus

Luciano Spalletti dan Gianluigi Buffon yang merupakan salah satu staf kepelatihan Timnas Italia. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Sejumlah pelatih top masuk daftar incaran Juventus, satu di antaranya adalah Luciano Spalletti. Mantan pelatih Napoli dan Timnas Italia itu dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan I Bianconeri ke jalur persaingan gelar Serie A.

"Menurut saya, Luciano adalah profil yang tepat untuk klub besar mana pun yang ingin tetap ambisius. Kalau dilatih Spalletti, Anda tak akan sering kalah," ujar Buffon.

"Itu akan jadi pilihan profesional yang hebat. Dia orang sepak bola sejati, pribadi luar biasa, dan pelatih hebat," lanjutnya.

Buffon menambahkan bahwa Spalletti memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menangani tim besar.


Spalletti, dari Napoli ke Timnas Italia

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti kecewa berat dengan penampilan Gli Azurri lawan Albania meski menang di laga grup B Euro 2024 (AP Photo/Martin Meissner)

Luciano Spalletti sempat menjadi pahlawan Napoli setelah membawa klub tersebut menjuarai Serie A 2022/2023, gelar pertama mereka dalam lebih dari tiga dekade. Setelah itu, dia melanjutkan petualangannya bersama Timnas Italia.

Namun, perjalanan kariernya bersama Gli Azzurri tak berjalan mulus. Dia gagal membawa Timnas Italia tampil gemilang di ajang internasional, dan akhirnya mundur dari jabatan tersebut pada awal musim ini.

Meski begitu, reputasinya sebagai pelatih top di level klub tetap tak terbantahkan. Gaya permainan atraktif dan kemampuan membangun tim dari nol, menjadi alasan mengapa banyak pihak menilai Spalletti cocok menukangi Juventus yang sedang berbenah.

 


Juventus Harus Bergerak Cepat

Para pemain Juventus memberikan penghormatan kepada para suporter di penghujung pertandingan Serie A Italia antara Lazio dan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, Senin (27-10-2025) dini hari WIB. Lazio menang 1-0 atas Juventus. (Isabella BONOTTO/AFP)

Setelah pemecatan Tudor, Juventus kini ditangani sementara oleh asisten pelatih Paolo Montero, namun manajemen diyakini ingin segera menunjuk pelatih permanen sebelum akhir pekan.

I Bianconeri akan kembali beraksi pada Kamis (30/10/2025) dini hari WIB, menghadapi Udinese pada pekan ke-9 Serie A, dan rumor kedatangan Spalletti diperkirakan bisa menambah semangat di ruang ganti.

Jika rumor tersebut benar-benar terwujud, kedatangan Spalletti bisa menjadi awal baru bagi Juventus yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan dan kembali menantang dominasi rival abadinya, Inter Milan.

"Spalletti adalah yang terbaik dalam hal pengalaman, kharisma, dan otoritas. Dia pelatih yang tepat untuk klub ambisius yang ingin tetap ambisius. Sayang sekali melihat dia sekarang tanpa klub," tegas Buffon.

Sumber: Football Italia


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait