Legenda Newcastle United: Aleksander Isak Kena Karma

Alexander Isak disebut tengah membayar mahal akibat cara kontroversialnya meninggalkan St James’ Park

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 28 Oktober 2025, 20:00 WIB
Momen Aleksandr Isak lakukan pemanasan di laga Liverpool kontra Frankfurt pada ajang Liga Champions 2025/2026. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Bola.com, Jakarta Mantan bintang Newcastle United, Chris Waddle, menilai striker Liverpool Alexander Isak kini tengah membayar mahal akibat cara kontroversialnya meninggalkan St James’ Park musim panas lalu.

Isak, yang diboyong Liverpool dengan harga fantastis mencapai 125 juta pound, belum menunjukkan performa yang diharapkan. Dalam beberapa pekan pertamanya bersama The Reds, pemain asal Swedia itu kesulitan menemukan ritme permainan, baik dari segi kebugaran fisik maupun konsistensi di depan gawang.

Advertisement

Situasi ini semakin diperburuk dengan hasil negatif Liverpool di Premier League, tim asuhan Arne Slot itu menelan empat kekalahan beruntun dan terus merosot di klasemen.

Dalam wawancara dengan BoyleSports, Waddle mengkritik keras cara Isak meninggalkan Newcastle.

“Fans jelas kecewa, dan banyak kritik karena Alexander Isak tidak tampil baik,” ujar Waddle.

“Tapi orang harus sadar, dia menangani kepindahannya dengan cara yang salah. Dia sendiri yang mengatakan ingin pergi, menolak berlatih, lalu pergi ke Real Sociedad untuk berlatih sendirian.”


Kehilangan Persiapan Ideal

Aksi Alexander Isak dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025). (AP Photo/Jon Super)

Waddle menambahkan bahwa keputusan tersebut membuat Isak kehilangan persiapan ideal jelang musim baru.

“Dia tidak bermain dalam laga pramusim, lalu langsung pindah ke Liverpool dan tiba-tiba harus bermain di Premier League, liga yang sangat berat secara fisik dan mental,” lanjutnya.

“Dia jelas tidak siap. Sekarang dia tertinggal dua sampai tiga minggu dari pemain lain. Kita tahu dia punya bakat besar dan mungkin akan bangkit, tapi cara dia menanganinya benar-benar salah, dan sekarang dia sedang membayar akibatnya.”


Masalah di Level Klub dan Tim Nasional

Penyerang Liverpool asal Swedia #09, Alexander Isak (tengah), gelandang Liverpool asal Hongaria #08, Dominik Szoboszlai (kiri), dan penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah, menunggu babak kedua dimulai dalam pertandingan Premier League antara Liverpool dan Manchester United di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 19 Oktober 2025. (PETER POWELL/AFP)

Tak hanya di level klub, Isak juga gagal tampil meyakinkan bersama timnas Swedia. Menurut Waddle, performa sang striker di level internasional turut memperlihatkan penurunan signifikan.

“Dia juga tidak tampil baik untuk Swedia. Mereka bahkan gagal lolos ke Piala Dunia meskipun punya beberapa pemain bagus. Sekarang mereka berada di dasar klasemen grup kualifikasi. Itu sungguh sulit dipercaya,” kata mantan pemain sayap Inggris itu.

Sumber: BoyleSports via Tribal Football


Posisi Liverpool

Berita Terkait