Vinicius Junior Ngamuk saat Diganti pada El Clascio, Toni Kroos: Itu Hal yang Wajar

Legenda Real Madrid, Toni Kroos, membela Vinicius Junior yang menuai sorotan akibat mengamuk saat ditarik keluar dalam laga El Clasico melawan Barcelona.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 29 Oktober 2025, 13:00 WIB
Hubungan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dan Vinicius Junior dikabarkan semakin retak, terutama setelah duel Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) dini hari WIB. (AFP/Oscar DEL POZO)  

Bola.com, Jakarta - Legenda Real Madrid, Toni Kroos, membela Vinicius Junior yang menuai sorotan akibat mengamuk saat ditarik keluar dalam laga El Clasico melawan Barcelona akhir pekan lalu.

Dalam duel panas yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB, Vinicius tampil sebagai starter dan bermain impresif. Dia melepaskan tiga tembakan yang satu mengarah ke gawang, dan melakukan 10 sentuhan di kotak penalti lawan.

Advertisement

Meski tak mencetak gol ataupun assist, pemain Timnas Brasil tersebut turut membantu Real Madrid menang dengan skor 2-1.

Sepasang gol kemenangan El Real dicetak Kylian Mbappe pada menit ke-22 dan Jude Bellingham menit ke-43. Adapun gol tunggal Barcelona dicetak Fermin Lopez pada menit ke-38.

Bagi Real Madrid, hasil tersebut sekaligus menyudahi tren minor ketika bersua Barcelona. Dalam empat laga sebelumnya, Madrid selalu menelan kekalahan, kebobolan 16 gol dan hanya mencetak tujuh gol.

Raihan tiga poin itu juga membuat Real Madrid semakin nyaman berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 27. Mereka unggul lima poin atas Barcelona di posisi kedua.

 


Dibela Toni Kroos

Pedri (Barcelona) menarik Vinicius Junior (Real Madrid) dalam laga La Liga d2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025. (AP Photo/Bernat Armangue)

Namun, penampilan apik Vinicius Junior sedikit ternoda ketika sang pemain terlihat marah besar setelah ditarik keluar dan digantikan Rodrygo pada menit ke-72. Ketika pelatih El Real, Xabi Alonso, memutuskan untuk menggantinya dengan Rodrygo, Vinicius tampak tidak percaya.

"Saya? Saya, Mister? Saya?!" teriaknya dengan nada kaget dan kesal. Vinicius bahkan langsung berjalan ke ruang ganti tanpa menyalami rekan setimnya.

Melalui podcast pribadinya Einfach mal Luppen, Toni Kroos coba memahami perasaan mantan rekannya itu. Legenda Real Madrid itu pun membela sikap Vinicius dalam pertandingan El Clasico tersebut

"Kalau Anda bermain luar biasa, apalagi pada pertandingan sebesar ini, wajar saja kalau tidak senang diganti," ujar Kroos seperti dikutip dari MARCA.

"Saya pun dulu tidak suka ditarik keluar, tetapi bedanya saya tidak langsung menuju ruang ganti," tambahnya sambil tertawa kecil.

 


Orang Luar Tak Akan Paham

Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior, bereaksi terhadap pergantian pemain dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Kroos menegaskan orang di luar lapangan tidak bisa benar-benar memahami emosi yang dirasakan pemain dalam situasi seperti itu.

"Sulit bagi orang luar untuk menilai. Tidak ada yang bisa membayangkan rasanya bermain di depan 80 ribu penonton, unggul 2-1, dan kemudian diganti. Itu momen yang sangat emosional," ucap Kroos.

"Sebagian besar orang yang menghakimi tidak akan bisa menempatkan diri di posisi Vinicius. Setelah Tenang, Dia Pasti Sadar Bisa Lebih Terkendali," lanjutnya.

 


Bakal Belajar

Meski memaklumi reaksi emosional Vinicius, Kroos yakin pemain berusia 25 tahun itu akan belajar dari insiden tersebut. Eks gelandang Timnas Jerman itu juga menilai luapan kemarahan sang pemain masih dalam tahap wajar.

"Begitu dia sudah tenang dan melihat kembali situasinya, saya yakin dia akan berpikir, 'Mungkin saya bisa lebih menahan emosi sedikit'," kata Kroos.

"Memang secara visual tidak terlihat bagus, tetapi ini hal yang sangat manusiawi dalam pertandingan sebesar El Clasico," ucap mantan gelandang Bayern Munchen tersebut.

Sumber: Marca


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait