Vinicius Junior Resmi Minta Maaf, tetapi Tidak Sebut Nama Xabi Alonso

Penyerang Real Madrid, Vinucius Junior, meminta maaf kepada semua pihak. Namun, dia sama sekali tidak menyebut nama sang manajer, Xabi Alonso.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 30 Oktober 2025, 06:45 WIB
Vinicius Junior dari Real Madrid bereaksi dalam laga La Liga antara Real Madrid dan Mallorca di Madrid, Sabtu, 30 Agustus 2025. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Madrid - Penyerang Real Madrid, Vinucius Junior, meminta maaf kepada semua pihak. Namun, dia sama sekali tidak menyebut nama sang manajer, Xabi Alonso.

Apakah ini menjadi isyarat kuat hubungan keduanya retak? 

Advertisement

Vinicius Junior meminta maaf setelah marah-marah karena ditarik keluar dalam laga El Clasico melawan Barcelona akhir pekan lalu. Ia mengaku lepas kontrol.

Vinícius meninggalkan lapangan dengan emosi tinggi saat digantikan pada babak kedua. Pemain asal Brasil itu terdengar berteriak dengan marah. “Selalu aku! Aku keluar dari tim! Lebih baik aku pergi!”

Ucapan tersebut memicu spekulasi besar bahwa Vinícius berencana meninggalkan ibu kota Spanyol. Namun, sang pemain mencoba meredam rumor itu dengan menegaskan rasa cintanya terhadap klub dan para penggemar.

Meski begitu, permintaan maafnya di depan publik tidak menyebut nama pelatih Xabi Alonso, orang yang ia lewati begitu saja saat diganti.

 


Kata-kata Vinicius Junior

Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior, bereaksi terhadap pergantian pemain dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada semua Madridista atas reaksi saya ketika digantikan di El Clasico,” tulis Vinicius di X, Rabu (29/10/2025). 

“Seperti yang sudah saya lakukan secara langsung dalam sesi latihan hari ini, saya juga ingin kembali meminta maaf kepada rekan setim, klub, dan presiden."

“Terkadang emosi saya menguasai diri karena saya selalu ingin menang dan membantu tim. Sifat kompetitif saya berasal dari cinta yang saya rasakan terhadap klub ini dan semua yang diwakilinya."

“Saya berjanji akan terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama," imbuhnya. 

 


Pelatih Dingin dan Sulit Didekati

Penyerang Real Madrid asal Brasil #07, Vinicius Junior, berjalan melewati pelatih Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso, saat ia digantikan dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Menurut laporan The Athletic, Vinícius mungkin menjadi pihak yang paling terlihat berseteru dengan Alonso. Namun manajer baru Real Madrid itu juga tidak disukai secara menyeluruh di ruang ganti.

Beberapa pemain bintang yang tidak disebutkan namanya disebut merasa frustrasi, tidak dihormati, dan tidak puas dengan mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.

Keluhan utama muncul dari perbedaan budaya antara Alonso dan Carlo Ancelotti. Meski Alonso pernah menjadi anak asuh Ancelotti, gaya kepelatihannya kini dikabarkan sangat berbeda, terlalu mengontrol dan membatasi kebebasan pemain di lapangan.

Pelatih asal Spanyol itu digambarkan sebagai sosok yang dingin dan sulit didekati. 

Sumber: Sport Illustrated

 

Berita Terkait