Eks Direktur Al Ahly Bantah Rumor Klubnya Incar Mohamed Salah: Cuma Gosip!

Spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah kembali mencuat, kali ini dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke tanah kelahirannya, Mesir.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 30 Oktober 2025, 22:00 WIB
Ekspresi Mohamed Salah dalam laga Premier League antara Brentford vs Liverpool, Minggu (26/10/2025). (AP Photo/Dave Shopland)

Bola.com, Jakarta - Spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah kembali mencuat, kali ini dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke tanah kelahirannya, Mesir. Beberapa laporan sempat menyebut Al-Ahly tengah berupaya mendatangkan bintang Liverpool itu di tengah performanya yang tengah menurun musim ini.

Salah, yang musim lalu tampil luar biasa dengan catatan 29 gol dan 18 assist, kini tengah berjuang menemukan ketajamannya. Dalam sembilan laga awal Premier League 2025/2026, ia baru mencetak tiga gol dan dua assist. Situasi Liverpool pun tidak lebih baik, setelah menelan empat kekalahan beruntun di liga dari Crystal Palace, Chelsea, Manchester United, dan Brentford.

Advertisement

Meski baru memperpanjang kontrak hingga 2027 pada April lalu, rumor kepindahan Salah ke Al-Ahly terus berembus. Namun kabar itu langsung dibantah oleh mantan direktur olahraga klub Mesir tersebut, Sayed Abdel Hafeez.

Menurut Hafeez, isu itu tidak lebih dari spekulasi media semata. Ia menegaskan Al-Ahly sama sekali tidak pernah menjalin komunikasi resmi dengan pihak Salah atau Liverpool.

 


Cuma Isu Media

Selebrasi Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025). (AP Photo/Jon Super)
“Mohamed Salah adalah bintang besar yang telah melakukan hal luar biasa bagi sepak bola Arab,” kata Sayed Abdel Hafeez dikutip Sport Witness.

“Dia fokus dengan karier profesionalnya. Mengaitkan Salah dengan Al-Ahly hanyalah upaya media.”

“Tidak ada satu pun pejabat Al-Ahly yang pernah membicarakan hal ini. Semua hanya beredar di media. Kami fokus pada prioritas tim kami. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Salah,” lanjutnya.

Hafeez juga mengingatkan bahwa Salah baru saja memperpanjang kontraknya bersama Liverpool beberapa bulan lalu. “Kalau bicara realistis, dia baru memperbarui kontraknya dengan Liverpool. Jadi, isu ini tidak berdasar sama sekali,” tegasnya.

 


Kritik dari Wayne Rooney

Selebrasi Mohamed Salah usai mencetak gol di laga Burnley vs Liverpool di Turf Moor di pekan keempat Liga Inggris 2025/2026, Minggu (14/09/2025). (AP Photo/Jon Super)

Di sisi lain, Salah justru jadi sorotan di Inggris setelah performa Liverpool menurun tajam. Mantan kapten Manchester United, Wayne Rooney, bahkan ikut menyindir Salah dan Virgil van Dijk yang dianggap gagal menunjukkan kepemimpinan di tengah krisis tim.

“Van Dijk dan Salah sudah menandatangani kontrak baru, tapi saya tidak melihat mereka benar-benar memimpin tim musim ini,” kata Rooney dalam The Wayne Rooney Podcast di BBC. “Dari bahasa tubuh mereka saja sudah kelihatan berbeda. Kalau pemain top seperti mereka tidak tampil seperti seharusnya, itu bisa berdampak ke seluruh tim.”

Rooney menambahkan bahwa situasi yang dialami Liverpool saat ini sulit dijelaskan. “Mereka seperti kehilangan arah. Begitu kebobolan satu gol, mereka langsung berpikir ‘ini terjadi lagi’. Itu situasi yang berat untuk keluar,” ujarnya.

 


Pukulan Tambahan untuk The Reds

Penyerang Liverpool asal Swedia #09, Alexander Isak (tengah), gelandang Liverpool asal Hongaria #08, Dominik Szoboszlai (kiri), dan penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah, menunggu babak kedua dimulai dalam pertandingan Premier League antara Liverpool dan Manchester United di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 19 Oktober 2025. (PETER POWELL/AFP)

Krisis Liverpool semakin parah setelah mereka tersingkir dari Carabao Cup pada babak keempat. Bermain dengan skuad pelapis, tim asuhan Arne Slot harus takluk 0-3 dari Crystal Palace. Dua gol dicetak Ismaila Sarr di babak pertama, sementara Yeremy Pino menutup laga dua menit jelang bubaran.

Slot kini hanya punya dua hari untuk mempersiapkan tim sebelum kembali ke Premier League menghadapi Aston Villa akhir pekan ini. Tekanan besar jelas berada di pundaknya, terutama setelah performa The Reds terus menurun di semua ajang.


Persaingan di Liga Inggris 2025/2026