Real Madrid Membaik di Era Xabi Alonso, Tetapi Masalah Penalti Masih Menghantui

Real Madrid mulai menunjukkan keseimbangan permainan dan struktur taktik yang solid di bawah komando Xabi Alonso.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 03 November 2025, 19:30 WIB
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan instruksi saat timnya berhadapan dengan Real Sociedad pada pekan 4 Liga Spanyol 2025/2026, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. (ANDER GILLENEA / AFP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid mulai menunjukkan keseimbangan permainan dan struktur taktik yang solid di bawah komando Xabi Alonso. Pergantian pelatih ini membawa perubahan signifikan dari inkonsistensi yang terjadi pada musim sebelumnya.

Setiap pemain terlihat memahami perannya dengan jelas, dan performa tim pun semakin stabil dari pekan ke pekan. Meski demikian, di tengah berbagai peningkatan tersebut, ada satu persoalan penting yang belum juga terselesaikan.

Advertisement

Masalah itu adalah penentu eksekutor penalti, yang justru makin sering menjadi bahan perdebatan. Situasi ini pun mulai menimbulkan keresahan karena sejumlah peluang menit krusial gagal dimanfaatkan secara optimal musim ini.

 


Perdebatan Eksekutor Penalti Belum Usai

Selebrasi Kylian Mbappe dalam laga Real Madrid vs Marseille di Liga Champions 2025/2026, Rabu (17/9/2025). (AP Photo/Manu Fernandez)

Insiden terbaru terjadi saat Real Madrid menang 4-0 atas Valencia. Vinicius Junior memutuskan menjadi algojo, namun sepakannya digagalkan penjaga gawang lawan. Ekspresi Xabi Alonso dari pinggir lapangan menggambarkan jelas ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut.

Menurut laporan media Spanyol, keputusan itu disebabkan izin langsung dari Kylian Mbappe. Sebagai penyerang utama, Mbappe memang diakui sebagai eksekutor penalti pertama Real Madrid. Namun dalam situasi tertentu, ia kerap memberikan kesempatan kepada rekan setimnya untuk menambah kepercayaan diri.

Sistem berbasis saling menghargai ini ternyata belum mendapatkan restu dari sang pelatih kepala.

 


Frekuensi Penalti Meningkat, Konsistensi Justru Menurun

Kylian Mbappe dari Real Madrid (tengah kiri) merayakan bersama Eder Militao setelah mencetak gol pembuka dalam pertandingan La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Valencia di Madrid, Spanyol, Sabtu, 1 November 2025. (AP Photo/Manu Fernandez)

Real Madrid sudah menerima enam hadiah penalti pada musim ini. Namun setiap kali terjadi, masih terlihat kebingungan mengenai siapa yang seharusnya mengeksekusi. Dua penalti terakhir bahkan gagal dimanfaatkan, termasuk kegagalan Mbappe saat El Clasico.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran soal kepemimpinan dalam momen-momen penentu. Keraguan kecil di titik putih bisa berubah menjadi masalah besar ketika musim memasuki fase penting.

 


Mbappe Harus Ambil Alih Tanggung Jawab

Secara umum, publik dan analis sepakat bahwa Mbappe merupakan sosok paling layak untuk memegang tanggung jawab tersebut secara penuh. Rekornya lebih meyakinkan dan ketenangannya di depan gawang sulit ditandingi pemain lain di skuad Real Madrid saat ini.

Namun, semuanya tetap bergantung pada sikap tegas Xabi Alonso. Tanpa kejelasan komando, perdebatan ini akan terus muncul setiap kali wasit menunjuk titik putih.

Jika Real Madrid ingin mempertahankan stabilitas permainan yang telah dibangun, maka ketegasan dalam menentukan eksekutor penalti harus segera menjadi prioritas.

Berita Terkait