Liga Champions: 5 Modal Utama Bayern Munchen Jungkalkan PSG di Parc des Princes

Bayern Munchen akan menjalani ujian terbesar mereka di Liga Champions musim ini saat bertandang ke markas juara bertahan, Paris Saint-Germain.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 04 November 2025, 08:45 WIB
Saksikan Liga Champions PSG vs Bayern eksklusif di Vidio. (dok. vidio.com)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen akan menjalani ujian terbesar mereka di Liga Champions musim ini saat bertandang ke markas juara bertahan, Paris Saint-Germain. Duel di Parc des Princes tersebut diprediksi menjadi salah satu pertandingan paling panas pada fase liga Liga Champions. Kedua tim sama-sama menjadi kandidat juara sejak awal musim.

Bayern sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Vincent Kompany itu sedang menunjukkan performa yang luar biasa stabil, bahkan di atas ekspektasi banyak pihak. Start yang mereka tunjukkan musim ini membuat banyak analis percaya bahwa Bayern siap kembali bersaing untuk gelar Eropa.

Advertisement

Sementara itu, PSG juga tidak bisa diremehkan. Tim asuhan Luis Enrique sedang berada di puncak klasemen fase liga dan punya kualitas individu yang mampu menghancurkan lawan kapan saja, seperti saat mereka menang telak 7-2 melawan Leverkusen baru-baru ini. Laga ini pada dasarnya mempertemukan dua kekuatan besar yang sedang sama-sama on fire.

Namun, melihat performa dan kedalaman skuad yang dimiliki Bayern sejauh ini, ada sejumlah alasan kuat untuk menilai Die Roten lebih siap dan lebih unggul dibanding PSG dalam pertemuan kali ini.

 


1. Laju Sempurna dan Mentalitas Juara

Selebrasi Dayot Upamecano dalam laga Bayern Munchen vs Chelsea di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025). (AP Photo/Martin Meissner)

Bayern menjalani start musim yang fenomenal. Dari 15 pertandingan di semua kompetisi, mereka 100 persen menang tanpa sekalipun merasakan kekalahan.

Catatan ini tidak hanya mencerminkan kestabilan, tetapi juga menjadi rekor baru di lima liga top Eropa. Sejak mengangkat trofi Franz Beckenbauer Supercup hingga menaklukkan sejumlah lawan kuat seperti Bayer Leverkusen, Bayern membuktikan diri sebagai tim dengan momentum terbaik di Benua Biru.

 


2. Harry Kane, Mesin Gol yang Makin Lengkap

Harry Kane mengenakan jersey baru Bayern Munchen. (X/Bayern Munchen)

Harry Kane tidak hanya jadi pencetak gol utama, namun juga pusat kreativitas Bayern. 22 gol dalam 15 laga, termasuk 5 gol di Liga Champions, menegaskan kualitasnya sebagai striker terbaik dunia saat ini.

Performa gemilangnya di Der Klassiker saat turun lebih dalam menunjukkan ia mampu mengatur tempo serta memberi dimensi taktis tambahan bagi tim. Dengan bentuk permainan seperti ini, Kane menjadi ancaman serius bagi pertahanan PSG.

 


3. Kekuatan Kolektif Serangan, Tidak Bergantung Satu Pemain

Harry Kane (kiri) dari Bayern dan Joshua Kimmich (Bayern) merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan Bundesliga antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Munich, Jerman, Sabtu, 18 Oktober 2025. (Foto AP/Lennart Preiss)

Bayern memiliki kedalaman skuad yang mengerikan. Luis Díaz langsung menjadi tumpuan dengan torehan gol dan assist yang konsisten. Michael Olise terus mempertahankan performa level tinggi sejak dinobatkan sebagai Rookie of the Year 2024/2025. Serge Gnabry juga kembali menemukan sentuhan terbaiknya.

Bahkan tanpa Jamal Musiala, Bayern masih sanggup menghadirkan kejutan lewat talenta muda Lennart Karl, yang mencetak rekor sebagai pemain termuda klub yang mencetak gol di Liga Champions. Artinya, solusi gol selalu tersedia dari berbagai lini.

 


4. Tradisi Tangguh di Liga Champions

Aksi Harry Kane pada laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund di pekan ke-7 Bundesliga 2025/2026 - AP Photo/Lennart Preiss

Sejarah membuktikan Bayern sangat jarang tampil buruk di fase awal Liga Champions. Mereka hanya kalah tiga kali dari 51 pertandingan fase grup atau fase liga terakhir.

Rekor pertemuan dengan PSG pun mendukung kepercayaan diri mereka, dengan enam kemenangan dari delapan duel terbaru di kancah Eropa, termasuk final UCL 2019/2020. Secara mental dan historis, Bayern punya modal lebih superior.


5. Pertahanan Paling Solid di Eropa Saat Ini

Kim Min-jae yang baru saja bergabung dengan Bayern Munchen pada awal musim 2023/2024 usai didatangkan dari Napoli, selalu bermain penuh dalam dua laga Bayern Munchen di Liga Champions musim ini. Pada matchday pertama Grup A Bayern Munchen menang 4-3 atas tamunya Manchester United dan menang 2-1 atas FC Copenhagen pada matchday kedua. (AFP/Sergei Gapon)

Selain ganas menyerang, Bayern juga sangat sulit ditembus. Baru 4 kali kebobolan di Bundesliga dan 2 gol di Liga Champions menunjukkan efisiensi struktur pertahanan dan kualitas lini belakang mereka.

Meski PSG memiliki lini serang eksplosif dengan bintang-bintang kelas dunia, Bayern justru tampil lebih stabil dan disiplin dalam mengantisipasi ancaman lawan.


Persaingan di Liga Champions

Berita Terkait