Spalletti Ungkap Peran Ideal Kenan Yildiz di Juventus, Puji Fleksibilitas dan Tekniknya

Luciano Spalletti mulai memberikan sentuhan barunya di Juventus. Salah satu yang menjadi perhatian adalah masa depan peran Kenan Yildiz di lapangan. Pemain muda berusia 20 tahun itu terus mencuri perhatian, namun posisinya masih menjadi perdebatan.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 04 November 2025, 20:00 WIB
Pemain Juventus, Kenan Yildiz, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Frosinone pada laga lanjutan Liga Italia di Stadion Benito Stirpe, Sabtu (23/12/2023). Gol tersebut semakin terasa spesial karena masuk buku sejarah Si Nyonya Tua. (LaPresse via AP/Alfredo Falcone)

Bola.com, Jakarta - Luciano Spalletti mulai memberikan sentuhan barunya di Juventus. Salah satu yang menjadi perhatian adalah masa depan peran Kenan Yildiz di lapangan. Pemain muda berusia 20 tahun itu terus mencuri perhatian, namun posisinya masih menjadi perdebatan.

Spalletti datang menggantikan Igor Tudor yang didepak setelah delapan laga tanpa kemenangan. Eks pelatih Napoli tersebut dikontrak hingga akhir musim 2025/2026 dan langsung membawa Juventus meraih kemenangan pada debut Serie A-nya.

Advertisement

Selain fokus mengembalikan Juventus ke daftar kandidat juara, Spalletti juga ingin memaksimalkan potensi Yildiz. Ia bahkan mengaku sudah berdiskusi langsung dengan bintang muda Turki tersebut untuk menentukan peran terbaiknya.

Pertanyaan klasik pun kembali mencuat: apakah Yildiz lebih ideal ditempatkan sebagai winger kiri atau second striker yang bermain lebih ke tengah?

 


Versatile

Kenan Yildiz dari Juventus bereaksi setelah mencetak gol dalam pertandingan Grup G Piala Dunia Antarklub antara Juventus dan Wydad Casablanca di Philadelphia, Minggu, 22 Juni 2025. (AP Photo/Chris Szagola)

Dalam konferensi pers terbarunya, Spalletti menjelaskan bahwa fleksibilitas Yildiz menjadi kelebihan besar.

“Langkah awal yang bagus adalah bertanya kepada pemain di mana dia merasa paling nyaman,” ujar Spalletti.“Ketika saya bertanya, dia bilang suka bermain di posisi center-left atau di sayap. Dua-duanya bagus untuknya. Dia bisa jadi second striker atau winger.”

Meski begitu, Spalletti memberi satu catatan kecil terkait gaya bermain modern.

“Mungkin yang sedikit membuatnya kesulitan adalah berlari hingga 100 meter. Tapi di sepak bola modern, kita harus beradaptasi. Tekniknya bagus, kuat dalam duel bahu-ke-bahu, dan bisa mengarahkan lawan sesuai keinginannya,” jelasnya.

 


Platini Juga Angkat Bicara Soal Yildiz

Pemain Juventus, Kenan Yildiz, merayakan golnya ke gawang Genoa di Stadion Juventus, Minggu dini hari WIB (30-3-2025). (Bola.com/juventus.com)

Legenda Juventus, Michel Platini, sebelumnya menilai posisi terbaik Yildiz jelas berada di tengah sebagai playmaker nomor 10.

“Dia itu nomor 10, dan menurut saya harus bermain di tengah,” kata Platini dalam Trento Sports Festival.

“Saya tidak tahu kenapa Motta dan Tudor menempatkannya di sayap. Sekarang ada kecenderungan memindahkan pemain berkualitas ke sisi lapangan, padahal mereka harusnya main di tengah.”

Pendapat Platini ini semakin menyulut perdebatan internal taktik Juventus.

 


Spalletti Fokus Bawa Juventus Kembali ke Liga Champions

Pemain Juventus, Kenan Yildiz merayakan gol pertama timnya ke gawang PSV Eindhoven pada laga Liga Champions 2024/2025 di Juventus Stadium, Turin, Italia, Rabu (18/09/2024) WIB. (AFP/Isabella Bonotto)

Spalletti juga menjelaskan alasan menerima kontrak jangka pendek di Bianconeri.

“Jika saya tidak percaya tim ini punya potensi, kenapa saya harus menerima kontrak delapan bulan?” tegasnya.

“Target jelas tinggi di klub seperti Juventus. Kami harus bekerja keras karena pesaing lain berlari sangat cepat.”

Juventus sempat mengakhiri tren buruk dengan kemenangan 3–1 atas Udinese di bawah pelatih interim Massimo Brambilla. Kemudian Spalletti melanjutkan momentum itu dengan kemenangan 2–1 atas Cremonese.

 


Yildiz Siap Tampil, Spalletti Waspadai Sporting CP

Juventus akan menghadapi Sporting CP di Liga Champions di Allianz Stadium. Kemenangan sangat penting karena mereka belum meraih tiga poin di Eropa musim ini.

“Besok saya mengharapkan pertandingan yang sangat sulit,” terang Spalletti. “Sporting tahu cara bermain dengan baik, mereka punya ide jelas meski sulit dibaca. Mereka kuat dalam rotasi posisi dan kualitas di ruang sempit.”

Yildiz dipastikan siap tampil meski sebelumnya diistirahatkan karena masalah tendon patella.

“Dia sudah siap bermain,” ujar Spalletti.

“Apakah dia mengingatkan saya pada seseorang? Khvicha Kvaratskhelia punya karakteristik itu. Lalu ada Antonio Di Natale, seorang fenomena. Yildiz itu pemain yang memenuhi Instagram semua orang dengan aksi-aksi luar biasa.”

Berita Terkait