FIFA Berikan Sanksi kepada Norwegia dan Italia Akibat Insiden saat Menghadapi Israel

Federasi Sepak Bola Norwegia dan Italia dijatuhi sanksi oleh FIFA terkait insiden yang melibatkan suporter saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Israel bulan lalu.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 07 November 2025, 22:00 WIB
Momen bek Timnas Italia, Gianluca Mancini mencetak gol ke gawang Israel. (Stefano RELLANDINI / AFP)

Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Norwegia dan Italia dijatuhi sanksi oleh FIFA terkait insiden yang melibatkan suporter saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Israel bulan lalu. Ketertiban pertandingan disebut menjadi perhatian utama badan sepak bola dunia tersebut.

FIFA menjelaskan bahwa kedua federasi menghadapi dakwaan menyangkut gangguan saat lagu kebangsaan, invasi penonton ke lapangan, serta masalah tata tertib dan keamanan selama pertandingan.

Advertisement

Kasus tersebut tercantum dalam dokumen laporan disiplin Kualifikasi Piala Dunia yang dipublikasikan FIFA pada Kamis malam waktu setempat. Penyampaian ini menjadi tindak lanjut atas investigasi yang telah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir.

Menariknya, FIFA menegaskan bahwa denda tersebut tidak terkait dengan pengibaran bendera Palestina yang juga terlihat dalam laga di Oslo dan Udine, termasuk spanduk bernada dukungan politik.

 


Denda Bernilai Ratusan Juta Rupiah

Timnas Italia berhasil mengamankan posisi di babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menaklukkan Israel dengan skor meyakinkan 3-0, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Dalam laporan berupa dokumen resmi itu, FIFA menyebut Federasi Sepak Bola Italia mendapatkan denda sebesar 12.500 franc Swiss atau sekitar Rp225 juta. Sementara Federasi Sepak Bola Norwegia didenda 10.000 franc Swiss, setara sekitar Rp180 juta.

FIFA menjelaskan bahwa kasus tersebut mencakup aksi seorang pitch invader saat laga Norwegia menang 5-0 atas Israel. Pria yang memasuki lapangan itu diketahui merupakan sosok yang sudah berulang kali melakukan tindakan serupa di berbagai pertandingan internasional dalam dua dekade terakhir, termasuk di putaran final Piala Dunia.

Hukuman ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi penyelenggara pertandingan agar memastikan keamanan dan ketertiban di dalam maupun sekitar stadion tetap terjaga.

Berita Terkait