Bola.com, Jakarta - Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, mengimbau seluruh masyarakat untuk turut mengheningkan cipta selama satu menit pada peringatan Hari Pahlawan, Senin (10-11-2025) pukul 08.15 WIB.
Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk penghormatan nasional kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.
"Heningkan cipta bersama di tempat masing-masing pada pukul 08.15 WIB sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan bangsa," ujar Syaifullah Yusuf.
Seruan tersebut disampaikannya usai menjenguk korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Menurut Mensos, momentum ini bukan sekadar upacara simbolik, melainkan wujud refleksi dan penghargaan terhadap nilai perjuangan yang diwariskan para pendahulu.
Ia berharap peringatan Hari Pahlawan tahun ini dapat berjalan khidmat serta menumbuhkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
Rangkaian Acara Hari Pahlawan 2025
Kementerian Sosial telah menyiapkan rangkaian kegiatan nasional untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025. Serangkaian acara tersebut dirancang untuk melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan agar turut mengenang jasa para pahlawan.
Agenda utama peringatan dimulai sejak pagi dengan Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata pada pukul 08.00 WIB. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan tersebut.
Pada waktu bersamaan, juga akan digelar Upacara Tabur Bunga di Laut di Perairan Teluk Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang gugur di medan laut.
Selain itu, Istana Negara akan menjadi lokasi Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional bagi tokoh-tokoh yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara.
Imbauan Partisipasi
Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat, baik lembaga pemerintah maupun nonpemerintah, untuk berpartisipasi aktif dalam peringatan Hari Pahlawan.
Seluruh instansi diminta menyelenggarakan Upacara Bendera pada pukul 08.00 waktu setempat, dengan pembacaan Amanat Menteri Sosial sebagai bagian dari upacara resmi.
Bagi instansi yang tidak dapat menggelar upacara secara langsung, Kementerian Sosial menyediakan alternatif partisipasi dengan menyaksikan siaran langsung Upacara Ziarah Nasional dari TMPN Utama Kalibata melalui TVRI atau kanal resmi Kementerian Sosial RI.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh di rumah masing-masing sepanjang tanggal 10 November 2025.
Gerakan ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan bentuk rasa hormat terhadap perjuangan para pahlawan.
Makna Heningkan Cipta
Syaifullah Yusuf menegaskan, momen heningkan cipta bukan sekadar bagian dari seremoni tahunan, melainkan kesempatan untuk mengenang dan mendoakan jasa para syuhada yang telah berjuang tanpa pamrih.
"Para pahlawan telah mewariskan bangsa yang luar biasa, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui keheningan sejenak, kita diajak untuk merenungkan makna perjuangan dan kemerdekaan yang kita nikmati hari ini," tuturnya.
Ia menambahkan, peringatan Hari Pahlawan hendaknya tidak berhenti pada seremoni formal, melainkan menjadi pengingat akan semangat pengorbanan dan keikhlasan yang perlu diwariskan kepada generasi penerus.
Dengan mengheningkan cipta serentak, bangsa Indonesia mempertegas tekad untuk terus menjaga keutuhan dan martabat negeri.
Sumber: merdeka.com