Minim Dampak, Jadon Sancho Disebut Masih Tersesat di Aston Villa

Jadon Sancho belum menunjukkan performa yang cukup bagi Aston Villa untuk mempermanenkannya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 November 2025, 10:45 WIB
Bek Aston Villa asal Inggris #19, Jadon Sancho (kiri), menguasai bola di bawah tekanan gelandang Manchester City asal Inggris #47, Phil Foden (kanan), dalam pertandingan Premier League Inggris antara Aston Villa dan Manchester City di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 26 Oktober 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Jadon Sancho disebut belum menunjukkan performa yang cukup untuk meyakinkan Aston Villa agar mempermanenkan statusnya.

Winger asal Inggris itu kini menjalani masa peminjaman dari Manchester United, sementara kontraknya bersama MU akan berakhir pada musim panas 2026.

Advertisement

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa MU, di bawah arahan pelatih Ruben Amorim, kemungkinan besar akan melepas Sancho secara gratis setelah masa peminjamannya selesai.

Namun. sejauh ini, pemain berusia 25 tahun tersebut dinilai belum memberikan dampak signifikan bagi Villa.

Mantan penyerang Aston Villa, Garry Thompson, yang kini bekerja sebagai pundit dan rutin menyaksikan laga-laga The Villans di Premier League musim ini, menilai Sancho belum tampil sesuai harapan.

"Dia tidak hilang arah, tapi juga belum menemukan tempat yang pas di Villa," ujar Thompson baru-baru ini.

"Tiga atau empat tahun lalu, dia terlihat seperti pemain yang sangat berbahaya. Tapi, saat ini, hanya di Borussia Dortmund dia tampak benar-benar cocok," lanjutnya.


Kurang Tajam

Gelandang Belgia Go Ahead Eagles #17, Mathis Suray, berebut bola dengan bek Inggris Aston Villa #19, Jadon Sancho, dalam pertandingan Liga Europa, Phase League - matchday ketiha, antara Go Ahead Eagles dan Aston Villa FC di Stadion De Adelaarshorst, Deventer, Kamis dini hari WIB. (Vincent Jannink/ANP/AFP)

Thompson menilai kemampuan individu Sancho masih terlihat sesekali, tetapi belum diiringi kontribusi nyata.

"Kadang dia menunjukkan sedikit trik atau pergerakan langsung ke depan, tapi tidak ada hasil akhir yang jelas. Banyak yang bilang dia belum bugar sepenuhnya, tapi sejauh ini, Jadon belum menunjukkan banyak hal," katanya.

Di bawah pelatih Unai Emery, Sancho belum banyak mendapat menit bermain. Ia baru dua kali tampil sebagai starter dan tiga kali masuk dari bangku cadangan di Premier League.

Bahkan dalam laga melawan Manchester City, Sancho sempat dimainkan sebagai pengganti akibat cedera Emi Buendia, tetapi kemudian ditarik keluar hanya 45 menit kemudian.

Beberapa hari sebelumnya, ia tampil selama lebih dari satu jam dalam laga Liga Europa kontra Go Ahead Eagles.

Menurut Thompson, performa Sancho sejauh ini menunjukkan bahwa ia masih kesulitan menyesuaikan diri dengan intensitas Premier League.

"Saat datang, semua orang menunggu dia kembali tajam lewat latihan. Tapi, sekarang, dia terlihat belum cukup bugar untuk bersaing. Tidak ada yang meragukan kemampuannya mengolah bola, tapi secara fisik, dia belum tampak siap," ulas Thompson.


Kurang Menunjang Tim

Gelandang Aston Villa asal Argentina #10, Emiliano Buendia (kanan), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Aston Villa asal Inggris #19, Jadon Sancho, dalam pertandingan Phase League Liga Europa antara Aston Villa dan Bologna di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 25 September 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Thompson juga menyoroti gaya bermain Sancho yang dianggap terlalu aman.

"Dia memang punya teknik bagus, step-over, dragback, semuanya ada. Tapi, pertanyaannya, apa yang dia berikan untuk para penyerang di depannya?" ucapnya.

"Sebagai mantan striker, saya menilai pemain sayap dari seberapa banyak peluang yang bisa mereka ciptakan. Jika Anda tidak memberikan umpan silang atau operan berbahaya ke area depan gawang, apa yang Anda tawarkan untuk tim?" imbuhnya.

Thompson menilai gaya permainan cepat dan fisikal Premier League masih belum sesuai dengan karakter Sancho.

"Liga ini menuntut kecepatan dan kekuatan. Sekarang, saya belum melihat dia bisa mengimbangi itu. Dia bagus saat bola di kakinya, tapi tidak benar-benar membawa permainan ke arah yang berarti," katanya.


Kesempatan Selama Jeda Internasional

Bek Bologna asal Italia #20, Nadir Zortea (kanan), berebut bola dengan gelandang Aston Villa asal Inggris #19, Jadon Sancho, dalam pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Bologna di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 25 September 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Menurut Thompson, jeda internasional menjadi waktu penting bagi Sancho untuk mengembalikan ketajamannya dan membuktikan layak dipertahankan oleh Villa. Ia juga memuji cara Emery menangani situasi ketika Sancho ditarik keluar lebih cepat saat melawan Man City.

"Emery sebenarnya hanya berencana memainkan dia selama 20 menit, tapi cedera Buendia membuat rencana itu berubah. Apa yang dijelaskan Emery setelah laga menurut saya masuk akal," kata Thompson.

"Empat minggu ke depan akan jadi kesempatan bagi Sancho untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak dan memulihkan kebugarannya. Semua orang di Villa tentu ingin dia sukses. Tapi, kalau sekarang ditanya apakah klub sebaiknya mengambilnya secara gratis, jujur saja, saya belum melihat alasan untuk itu," ujar mantan pemain Crystal Palace ini.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait