Kalahkan Raffi Ahmad dan Bellaetrix Manuputty, Mohammad Ahsan dan Ziva Magnolya Semringah Bertakhta di TOSI 4

Mohammad Ahsan/Ziva Magnolya semringah. Keduanya baru saja menjuarai ganda campuran bulutangkis turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) 4.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 09 November 2025, 21:49 WIB
Pasangan antara mantan pebulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan penyanyi sekaligus selebritas, Ziva Magnolya memastikan diri menjadi juara setelah menang comeback di final badminton Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) Season 4, Minggu (9/11/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Mohammad Ahsan/Ziva Magnolya sedang semringah. Keduanya baru saja menjuarai ganda campuran bulutangkis turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) 4.

Bermain di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, pada Minggu (9/11/2025), Mohammad Ahsan/Ziva Magnolya berhasil mengalahkan Raffi Ahmad/Bellaetrix Manuputty 2-1.

Advertisement

Mohammad Ahsan/Ziva Magnolya merebut gim pertama dengan 21-18, namun kalah 18-21 dari Raffi Ahmad/Bellaetrix dalam gim kedua. Keduanya lalu memenangkan gim ketiga 11-6.

"Jujur, kalau aku bandingkan dari yang minggu lalu sama yang hari ini tuh lumayan beda. Vibe-nya lebih deg-degan, mungkin karena ini final, ya," ujar Ziva.

"Terus, rasanya juga lebih tertekan. Dan apa ya, lebih deg-degan, kelihatan juga dari para penontonnya yang semakin riuh," jelasnya.


Sempat Kewalahan

Mohammad Ahsan mengaku sempat merasa tegang di awal pertandingan yang membuat mereka kalah pada gim pertama. Hal itu dialami oleh pebulu tangkis berjuluk 'The Daddies' saat berpasangan dengan Hendra Setiawan tersebut karena sudah lama tidak bertanding setelah gantung raket pada Januari lalu. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ziva mengaku sempat kewalahan menghadapi pola permainan lawan yang tak mudah ditebak. Namun, berkat komunikasi yang solid dengan Ahsan, pasangan ini mampu menyesuaikan strategi di poin-poin krusial.

"Mungkin dari penempatan bolanya tuh, aku merasa lebih sulit buat ngambil bolanya. Karena enggak ketebak," tutur Ziva.

"Tapi bisa dibilang puas ikut main hari ini. Lumayan, sih. Lumayan banget, terbayarkan lah, ya," katanya.


Kemampuan Beradaptasi

Ahsan menilai kemenangan kali ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga soal kemampuan beradaptasi setelah lama tidak tampil. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa pengalaman tetap menjadi faktor penting di tengah tekanan laga final.

"Ya, senang banget sih, bisa menang. Mungkin di awal-awal juga aku sempat merasa agak canggung, karena sudah lama enggak ikut pertandingan. Jadi memang rasanya masih enggak eenak, tapi semoga nanti bisa bangkit lagi. Itu yang paling penting," kata Ahsan.

"Aku rasa pemain-pemain dunia juga begitu, kok. Awal-awal pasti canggung juga. Tapi yang penting gimana caranya kita bisa bangkit. Dan alhamdulillah, bisa menang," imbuhnya.


Kompak

Ziva menjelaskan bahwa kekompakan dengan Ahsan terbentuk secara alami meski waktu latihan mereka terbatas. Kolaborasi membuat keduanya tampil lebih percaya diri hingga mampu menuntaskan pertandingan dengan kemenangan manis.

"Kayak waktu itu sempat latihan dulu, karena sudah lama enggak latihan. Minggu lalu, pas kita langsung main di lapangan, ternyata lumayan cepat juga dapetin chemistry-nya. Jadi selama seminggu kemarin aku enggak latihan sendiri lagi," ucap Ziva.

"Buat teman-teman yang sudah dukung dan yang tadi nonton langsung di sana, terima kasih banyak atas dukungannya. Ini buat kalian, ya," tuturnya.

Berita Terkait