Sudah Punya Cucu dan Fokus Keluarga, Frank de Boer Kurang Antusias Jadi Pelatih

Frank de Boer, mengakui bahwa dirinya kecil kemungkinan akan kembali menekuni dunia kepelatihan.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 10 November 2025, 21:15 WIB
Frank de Boer. Pelatih berusia 51 tahun ini juga resmi menganggur usai ajang Euro 2020 lalu. Ia dipecat usai Timnas Belanda yang ditanganinya tersingkir di babak 16 Besar usai kalah dari Republik Ceska. Sebelumnya ia juga pernah membesut Ajax, Inter Milan dan Crystal Palace. (AFP/Pool/John Thys)

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Crystal Palace, Frank de Boer, mengakui bahwa dirinya kecil kemungkinan akan kembali menekuni dunia kepelatihan.

Sosok yang pernah dikenal sebagai salah satu pelatih muda berbakat di Eropa itu kini menikmati masa pensiunnya dari hiruk pikuk sepak bola profesional.

Advertisement

Pelatih berusia 55 tahun itu terakhir kali menangani Al Jazira, klub asal Uni Emirat Arab, sebelum memutuskan untuk rehat dari dunia manajerial.

Sejak saat itu, De Boer lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga serta menjalani berbagai kegiatan di luar lapangan hijau.

Dalam wawancara bersama Voetbal International, De Boer secara jujur mengakui bahwa keinginannya untuk kembali melatih sudah sangat menurun.

“Jangan pernah bilang tidak mungkin, tapi saya tidak terlalu antusias lagi. Saya sama sekali tidak merindukan semua hal negatif dari dunia itu,” ujar De Boer dengan nada santai.

Frank de Boer. Pada Juni 2017 ia dikontrak selama 3 tahun oleh Crystal Palace. Nyatanya, ia hanya bertahan selama 77 hari hingga dipecat petinggi klub. Ia hanya membesut klub dalam 4 laga, dengan hasil 4 kali kalah, kebobolan 7 gol dan tanpa mencetak satu gol pun. (AFP/Oli Scarff)

Mantan bek tim nasional Belanda itu menambahkan bahwa kehidupannya kini jauh lebih tenang dan membahagiakan.

“Saya sudah menjadi kakek dari tiga cucu. Sekarang saya melakukan banyak hal untuk UEFA, bekerja di televisi untuk Viaplay, dan punya rumah di Spanyol. Saya juga sering bermain padel,” ungkapnya.

“Saya sangat bahagia dengan kehidupan saya sekarang.”De Boer memulai karier kepelatihannya di Ajax Amsterdam dengan sukses besar. Ia membawa klub asal ibu kota Belanda itu meraih empat gelar Eredivisie secara beruntun antara tahun 2011 hingga 2014, menjadikannya salah satu pelatih tersukses dalam sejarah modern Ajax.


Tidak Mulus

Frank de Boer. Pelatih berusia 51 tahun yang kini berstatus tanpa klub ini terakhir menjadi pelatih Timnas Belanda di ajang Euro 2020. Di Liga Inggris, ia sempat membesut Crystal Palace pada awal musim 2017/2018. Hanya bertahan 4 laga, ia dipecat pada 11 September 2017. (AFP/Paul Ellis)

Namun, perjalanan kariernya setelah meninggalkan Ajax tidak berjalan semulus yang diharapkan. Ia menangani Inter Milan pada tahun 2016, namun hanya bertahan selama 85 hari setelah serangkaian hasil buruk. Petualangan berikutnya di Crystal Palace juga tidak bertahan lama, De Boer dipecat hanya setelah lima pertandingan Premier League tanpa kemenangan.

Kendati sempat melatih Timnas Belanda dan Al Jazira, De Boer tampaknya sudah menemukan kenyamanan di luar tekanan dunia manajerial. Kini, ia lebih fokus menikmati waktu bersama keluarga, berpartisipasi dalam kegiatan UEFA, serta berkontribusi sebagai analis sepak bola di media.

Dengan kehidupannya yang stabil dan jauh dari tekanan, De Boer seolah menutup pintu untuk kembali ke kursi pelatih. Namun, seperti yang ia sendiri katakan, selalu ada kemungkinan kecil bila suatu hari nanti gairah itu muncul kembali. 

Sumber: Voetbal International

Berita Terkait