Lamine Yamal Alami Cedera Sports Hernia, Barcelona Siapkan Pakar Khusus dari Belgia

Barcelona mulai kembali menunjukkan permainan terbaik mereka dalam beberapa laga terakhir. Kebangkitan ini bertepatan dengan semakin membaiknya kondisi Lamine Yamal, yang perlahan kembali tampil seperti musim lalu.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 12 November 2025, 13:30 WIB
Aksi Lamine Yamal pada laga pramusim antara Barcelona vs Como 1907 (Dok. @FCBarcelona)

Bola.com, Jakarta - Barcelona mulai kembali menunjukkan permainan terbaik mereka dalam beberapa laga terakhir. Kebangkitan ini bertepatan dengan semakin membaiknya kondisi Lamine Yamal, yang perlahan kembali tampil seperti musim lalu.

Pemain berusia 18 tahun itu sempat mengalami masalah pada bagian selangkangan di awal musim, yang cukup menghambat kontribusinya di lapangan.

Advertisement

Yamal sejauh ini sudah melewatkan lima pertandingan akibat cedera sports hernia, atau yang dikenal di Spanyol dengan istilah pubalgia. Cedera ini membuat pemain sulit untuk berbelok tajam, berakselerasi, bahkan menendang bola tanpa rasa sakit.

Beberapa pemain lain juga mengalami masalah serupa musim ini, seperti Franco Mastantuono dari Real Madrid dan Nico Williams dari Athletic Club.

 


Hasil Konsultasi Medis Beri Kabar Baik

Penyerang Barcelona asal Spanyol bernomor punggung 10, Lamine Yamal, merayakan gol penyeimbang 2-2 dalam pertandingan pekan ke-4 Liga Champions UEFA antara Club Brugge dan FC Barcelona di Stadion Jan Breydel, Bruges, Kamis (6-11-2025) dini hari WIB. (NICOLAS TUCAT/AFP)

Bulan lalu, sempat muncul kabar bahwa Yamal mencari pendapat medis tambahan di luar klub untuk mempertimbangkan kemungkinan operasi. Namun menurut laporan Mundo Deportivo, tim medis Barcelona juga mengambil langkah serupa. Dokter klub Ricard Pruna bahkan sempat berkonsultasi dengan Ernest Schilders, pakar asal Belgia yang telah menangani lebih dari 3.000 kasus serupa.

Kabar baiknya, hasil konsultasi tersebut dinilai positif. Metode pemulihan yang sedang dijalani Yamal dianggap sudah tepat, termasuk fisioterapi, latihan penguatan otot, serta pembatasan beban latihan.

Deteksi dini yang dilakukan Barcelona juga membuat risiko cedera ini berkembang menjadi masalah kronis bisa diminimalkan. Meski begitu, klub harus tetap berhati-hati dan disiplin dalam menjaga rutinitas pemulihan pemain muda tersebut.

 


Yamal Jalani Program Latihan Khusus

Aksi Lamine Yamal dalam laga Levante vs Barcelona di La Liga 2025/2026, Minggu (24/8/2025). (AP Photo/Alberto Saiz)

Pelatih Hansi Flick mengonfirmasi bahwa Yamal kini menjalani program latihan khusus untuk mempercepat pemulihan sekaligus mencegah kambuhnya cedera.

“Lamine sudah mengubah kedisiplinannya. Sekarang dia jauh lebih baik, bekerja keras di lapangan dan di gym. Untuk cedera seperti ini, kedisiplinan dan kerja keras sangat penting,” ujar Flick.

Dalam sesi latihan terbuka pada Jumat lalu, Yamal terlihat berlatih secara terpisah dari rekan-rekannya sebelum akhirnya bergabung ke sesi utama.

 


Siap Kembali Jadi Andalan Barcelona

Penyerang Barcelona asal Spanyol #10, Lamine Yamal, bereaksi selama pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 26 Oktober 2025. (Oscar DEL POZO/AFP)

Perlahan tapi pasti, kondisi Yamal semakin membaik. Ia tampil hampir penuh saat Barcelona menang atas Celta Vigo, setelah sebelumnya juga bermain 90 menit melawan Club Brugge di Liga Champions.

Barcelona tentu berharap performa positif ini berlanjut saat Yamal bergabung dengan Timnas Spanyol dalam jeda internasional mendatang. Jika ia bisa menjaga konsistensi dan kebugaran fisiknya, bukan tidak mungkin pemain muda ini akan kembali menjadi pilar penting Blaugrana di sisa musim ini.

Berita Terkait