Robbie Fowler Sebut Biang Kerok Keterpurukan Liverpool: Mereka Bukan Lagi Favorit Juara

Legenda Liverpool, Robbie Fowler, menilai strategi rekrutmen klub di bursa transfer pada musim panas 2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 12 November 2025, 16:30 WIB
Bek Liverpool asal Skotlandia Andrew Robertson dan bek Liverpool asal Inggris Joe Gomez bertepuk tangan di akhir pertandingan sepak bola fase liga Liga Champions UEFA antara Girona FC dan Liverpool FC di stadion Montilivi di Girona pada 10 Desember 2024.Josep LAGO / AFP

Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Robbie Fowler, menilai strategi rekrutmen klub di bursa transfer pada musim panas 2025 menjadi biang kerok keterpurukan klub juara bertahan Liga Inggris tersebut pada musim ini. 

Liverpool kembali tampil buruk setelah dibantai 0-3 oleh Manchester City pada Minggu (9/11/2025) malam, lewat gol-gol dari Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku.

Advertisement

Padahal, klub Merseyside itu telah menggelontorkan £446 juta (Rp9,8 triliun) di bursa transfer musim panas 2025, dua kali memecahkan rekor transfer Inggris. Yang pertama untuk mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen senilai £116 juta (Rp2,54 triliun), dan kemudian Alexander Isak dari Newcastle seharga £125 juta (Rp2,74 triliun).

Namun, meskipun mendatangkan banyak pemain bintang, performa Liverpool justru merosot tajam dibanding musim lalu. Kekalahan dari City menjadi yang keenam dalam tujuh pertandingan terakhir di Premier League.

Fowler, yang mencetak 183 gol untuk Liverpool dan kini menjabat sebagai duta klub, khawatir mantan timnya sudah keluar dari persaingan gelar juara, meski baru menjalani 11 laga musim ini.

“Sebelum pertandingan saya ditanya, ‘Apakah Liverpool sudah keluar dari periode buruk mereka?’ dan saya bilang, jangan terburu-buru,” ujar Fowler kepada Paul Scholes dan Nicky Butt di acara The Good, The Bad & The Football, seperti dikutip dari Daily Mail

“Ya, mereka menang melawan Aston Villa, tapi selama 45 menit pertama mereka tidak tampil bagus. Lalu mereka mengalahkan Real Madrid, tapi di liga mereka hanya punya satu babak yang benar-benar oke. Menurut saya, mereka sudah keluar dari perebutan gelar.”

 


Kritik Kebijakan Klub

Bek Liverpool asal Belanda bernomor punggung 59, Jeremie Frimpong, terlihat dalam pertandingan persahabatan pramusim antara Preston North End dan Liverpool di Stadion Deepdale, Preston, Inggris barat laut, pada 13 Juli 2025. (Oli SCARFF/AFP)

Scholes sempat menyela dan mengatakan masih percaya Liverpool bisa menjuarai Premier League sebelum kekalahan di Etihad. Tetapi, setelah melihat performa tim, ia kini sepakat dengan Fowler.

“Itu pertandingan yang buruk, bukan? Dari sudut pandang Liverpool, sangat mengecewakan," kata Fowler. 

Fowler kemudian memberikan kritik keras terhadap kebijakan transfer klub, yang menurutnya tidak sesuai dengan sistem pelatih Arne Slot.

“Jeremie Frimpong contohnya. Dia dibeli untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold, tapi dia sebenarnya seorang wing-back," imbuh dia. 

"Lalu Milos Kerkez, semua orang memujinya musim lalu. Tapi bermain untuk Liverpool atau Manchester United itu berbeda dengan bermain untuk Bournemouth atau Brentford; tekanannya jauh lebih besar.”

 

 

 


Favorit Juara

Dominik Szoboszlai merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama para pendukung Liverpool (AP Photo/Jon Super)

Frimpong dan Kerkez masing-masing didatangkan dengan harga £29,5 juta dan £40 juta, memperkuat lini belakang Slot setelah kepergian Alexander-Arnold ke Real Madrid.

Selain itu, Hugo Ekitike bergabung dari Eintracht Frankfurt dengan nilai £85 juta, sementara bek muda Giovanni Leoni direkrut dari Parma seharga £30 juta. Semuanya bagian dari belanja hampir £450 juta musim panas lalu.

Kini duduk di peringkat kedelapan klasemen, Liverpool tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal, dan empat poin di belakang Manchester City.

“Rasanya menyakitkan membayangkan City bisa juara lagi. Kemenangan itu seperti pernyataan ‘Kami sudah kembali," kata Nicky Butt. 

“Saya tahu Arsenal unggul empat poin, tapi dengan pengalaman yang dimiliki City, dan Arsenal yang belum terbukti, saya tetap akan menempatkan City sedikit di depan sebagai favorit juara," timpal Scholes. 

Sumber: Daily Mail

Berita Terkait