Hitung-hitungan Peluang Liverpool Juara Premier League: Sulit kalau Tak Ada Perubahan

Musim yang seharusnya menjadi pembuktian bagi Arne Slot bersama Liverpool justru berubah menjadi mimpi buruk.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 14 November 2025, 05:30 WIB
Skuad Liverpool memberikan ucapan selamat pada Giorgi Mamardashvili yang sukses menggagalkan penalti striker Manchester City Erling Haaland di pekan ke-11 Liga Inggris 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (09/11/2025). (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta Musim yang seharusnya menjadi pembuktian bagi Arne Slot bersama Liverpool justru berubah menjadi mimpi buruk. Sang juara bertahan Premier League kini tengah terpuruk di papan klasemen setelah serangkaian hasil mengecewakan di awal musim.

Kekalahan terbaru dari Manchester City pada akhir pekan lalu semakin memperpanjang tren negatif The Reds. Hasil itu membuat Liverpool kini tertinggal delapan poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen, dan hanya unggul tipis dari tim-tim di luar zona Eropa.

Advertisement

Yang lebih mengkhawatirkan, kekalahan tersebut menjadi yang kelima dalam enam pertandingan terakhir, sebuah catatan yang belum pernah terjadi sejak era pra-Jürgen Klopp. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah permainan dan mentalitas tim di bawah Slot.

Dalam 11 pertandingan Premier League, Liverpool sudah kebobolan 17 gol, jumlah yang menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan mereka musim ini. Bahkan, mereka kini mencatat empat kekalahan tandang beruntun, rekor terburuk klub dalam 13 tahun terakhir.

Padahal, manajemen klub telah memberikan dukungan penuh kepada Slot dengan investasi besar di bursa transfer musim panas, mendatangkan beberapa pemain kunci untuk memperkuat skuad. Namun, hasil di lapangan justru menunjukkan sebaliknya: performa tidak konsisten, lini belakang mudah ditembus, dan karakter juara yang seolah hilang.

Krisis ini membuat tekanan terhadap Arne Slot semakin besar. Publik Anfield kini mulai mempertanyakan pendekatan taktik sang manajer asal Belanda yang dianggap belum mampu meneruskan warisan intensitas dan soliditas era Klopp.

 


Peluang Liverpool

Duel Jeremy Doku (kanan) dengan Ryan Gravenberch (kri) di laga Manchester City vs Liverpool di pekan ke-11 Liga Inggris 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (09/11/2025). (AP Photo/Jon Super)

Menggunakan data Opta, Flashscore telah menyusun probabilitas setiap tim untuk menjuarai Premier League, lolos ke Liga Champions atau Liga Europa, serta terdegradasi ke Championship pada musim 2025/26.

Peluang Liverpool untuk meraih gelar juara dua musim berturut-turut semakin mengecil setiap minggunya, dan The Reds hanya memiliki peluang 7,39% untuk mengangkat trofi pada bulan Mei setelah kekalahan telak mereka dari Man City pada hari Minggu.

Arsenal tetap menjadi favorit juara (64,86%) meskipun kebobolan gol di menit-menit akhir saat bermain imbang melawan Sunderland, yang pada gilirannya telah melihat peluang mereka untuk kembali ke Championship menyusut menjadi 7,41% setelah awal musim yang mendebarkan.


Hitung-hitungan

Pemain Liverpool, Virgil van Dijk, melepaskan tandukan kepala ke gawang Manchester City pada lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (09/11/2025) malam WIB. (AFP/Darren Staples)

Manchester United

  • Posisi saat ini: 7
  • Champions: 0,33%
  • Liga Champions: 12,20%
  • Liga Europa: 7,89%
  • Degradasi: 0,44%

Liverpool

  • Posisi saat ini: 8
  • Champions: 7,39%
  • Liga Champions: 66,02%
  • Liga Europa: 10,93%
  • Degradasi: 0%

Chelsea

  • Posisi saat ini: 3
  • Champions: 2,85%
  • Liga Champions: 40,79%
  • Liga Europa: 13,65%
  • Degradasi: 0,02%

Arsenal

  • Posisi saat ini: 1
  • Champions: 64,86%
  • Liga Champions: 97,10%
  • Liga Europa: 1,57%
  • Degradasi: 0%

Man City

  • Posisi saat ini: 2
  • Champions: 21,90%
  • Liga Champions: 86,41%
  • Liga Europa: 5,54%
  • Degradasi: 0%

Sumber: Flashscore


Persaingan Musim Ini

Berita Terkait