Bola.com, Jakarta - Juventus masih kesulitan memperpanjang kontrak Kenan Yildiz yang masih berlaku hingga 30 Juni 2029. Tak ingin kehilangan satu di antara aset berharganya tersebut dengan harga murah, Juve mengajak Real Madrid barter pemain antara Yildiz dengan Arda Guler.
I Bianconeri sudah berbulan-bulan berusaha memperbarui kontrak Kenan Yildiz. Namun, negosiasi antara kedua kubu jalan di tempat.
Juventus ingin menambah durasi kerja winger berusia 20 tahun tersebut demi bisa bertahan lebih lama lagi. Sayang, tuntutan finansial Kenan Yildiz belum sejalan dengan rencana manajemen Juve.
Kebuntuan itu membuat sejumlah klub top Eropa mulai mencium peluang. Dengan usia baru 20 tahun, Yildiz dianggap sebagai satu di antara prospek terbesar untuk dekade mendatang.
Tak ingin kehilangan aset berharga itu secara mudah, Juventus mulai mencari solusi lain. Di sinilah muncul ide mengejutkan, yakni menawarkan Yildiz ke Real Madrid dan ditukar dengan Arda Guler. Namun, rencana tersebut langsung kandas.
Real Madrid Menolak
El Real dikabarkan Fichajes sama sekali tidak mempertimbangkan proposal Juventus. Arda Guler dianggap pemain masa depan klub dan berstatus tak tersentuh di bursa transfer.
Los Blancos menutup pintu rapat-rapat rencana tukar guling tersebut, sehingga skenario pertukaran otomatis gugur. Meski begitu, Real Madrid tidak menutup mata pada potensi Yildiz.
Klub ibu kota Spanyol mengakui mereka menyukai sang pemain, meski bukan prioritas utama.
Fokus pada Pos Lain
Saat ini, Real Madrid memiliki agenda lain yang lebih mendesak, yakni fokus mendatangkan bek tengah kelas dunia dan gelandang kreatif yang bisa membangun serangan sejak awal. Dua posisi itu lebih diprioritaskan dibanding menambah winger muda baru.
Selain itu, sektor penyerang sayap Madrid sudah padat. Selama Vinicius Junior masih bertahan, klub tidak merasa perlu menambah pemain berposisi serupa, kecuali ada pergerakan besar dalam skuad.
Walau gagal menembus Madrid untuk saat ini, nama Kenan Yildiz terus dikaitkan dengan klub-klub LaLiga. Gaya bermainnya, teknik, berani, dan agresif dinilai cocok untuk kompetisi Spanyol.
Lingkaran dekat sang pemain juga percaya bermain di Spanyol bisa mengangkat kariernya ke level lebih tinggi. Juventus disebut sedang berada dalam fase transisi yang tak selalu kondusif untuk perkembangan pemain muda berbakat.
Sumber: Fichajes