Bola.com, Jakarta - Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) menggelar kegiatan "Run for Good Journalism 2025" di kawasan Atma Terra, Universitas Katolik Atma Jaya, Semanggi, Minggu (16-11-2025).
Ajang lari bersama ini dibuka secara resmi oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, bersama Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti.
Sebelum melepas peserta, Purbaya sempat melontarkan candaan soal manfaat lari pagi yang membuat tubuh lebih sehat dan, menurutnya, "lebih ramping", celetukan yang langsung memancing tawa para peserta.
Acara tersebut diikuti sekitar 350 pelari dari berbagai daerah. Para tokoh media, jurnalis senior, wartawan muda, serta para pemimpin redaksi media nasional ikut ambil bagian.
Retno menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar olahraga, melainkan kampanye bersama untuk menjunjung jurnalisme yang kuat dan berintegritas, pesan yang disambut tepuk tangan para peserta.
Purbaya Ikut Berlari
Usai sambutan kedua tokoh tersebut, sesi foto bersama digelar. Sejumlah pimpinan media nasional tampak hadir.
Tak lama kemudian, Retno dan Purbaya mengangkat bendera start, menandai dimulainya lomba. Para peserta berlari antusias, terutama para jurnalis muda yang memadati barisan depan.
Setelah melepas rombongan, Purbaya turut bergabung di lintasan.
Rute sejauh lima kilometer dimulai dari Kampus Unika Atma Jaya menuju Bundaran Senayan, memutar, lalu naik ke Jembatan Semanggi, menyusuri Jalan Gatot Subroto, sebelum kembali ke titik akhir di kompleks kampus.
Penganugerahan Jurnalistik Forum Pemred
Selain fun run, kegiatan ini menjadi panggung penganugerahan Jurnalistik Forum Pemred. Pemenang dari kategori surat kabar, media daring, radio, dan televisi diumumkan di panggung utama.
Acara turut diramaikan dengan hiburan serta pembagian door prize.
Dalam sesi penyerahan penghargaan, Purbaya kembali menyoroti pentingnya kritik konstruktif dari media. Ia menyebut pemerintah membutuhkan kontrol dan masukan seimbang agar kebijakan tetap berada pada jalur yang benar.
Ia mengingatkan bahwa perlambatan ekonomi di masa lalu satu di antaranya dipicu oleh minimnya kritik dari pers.
"Media jangan bungkam, tolong kritik saya," ujar Purbaya.
Dari total 12 penghargaan yang diberikan, dua di antaranya diraih jurnalis dari Grup Emtek: Dwi Firmansyah (SCTV) dan Ahmad Apriono (Liputan6.com).
Kedua karya tersebut menitikberatkan pada pentingnya literasi publik untuk menekan penyebaran misinformasi di media sosial.