Edin Terzic Beri Tutorial Bikin Jadon Sancho Bersinar

Mantan pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, beri tutorial membuat Jadon Sancho bersinar.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 16 November 2025, 19:00 WIB
Gelandang Belgia Go Ahead Eagles #17, Mathis Suray, berebut bola dengan bek Inggris Aston Villa #19, Jadon Sancho, dalam pertandingan Liga Europa, Phase League - matchday ketiha, antara Go Ahead Eagles dan Aston Villa FC di Stadion De Adelaarshorst, Deventer, Kamis dini hari WIB. (Vincent Jannink/ANP/AFP)

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, ikut masuk dalam perdebatan mengenai performa Jadon Sancho yang tengah menjadi sorotan. Winger asal Inggris itu sedang menjalani masa peminjaman di Aston Villa dari Manchester United, namun hingga kini belum mampu memberikan dampak besar di bawah asuhan Unai Emery pada musim ini.

Sejak kedatangannya, Sancho kesulitan menemukan ritme permainan yang pernah membuatnya menjadi salah satu talenta paling memukau di Bundesliga. Minimnya kontribusi membuat banyak pihak mempertanyakan masa depannya, baik di Villa maupun setelah kembali ke Old Trafford.

Advertisement

Namun bagi Terzic, performa Sancho bukan hanya soal taktik atau kondisi fisik. Pelatih yang sempat membesarkan namanya di Dortmund itu menekankan bahwa Sancho adalah tipe pemain yang membutuhkan pendekatan khusus.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Terzic menggambarkan Sancho sebagai pemain yang mampu menjadi pembeda kapan saja.

“Pertama-tama, Jadon itu spesial. Jika pertandingan memasuki menit ke-75 dan skor masih 0-0, kamu ingin dia memegang bola, karena kamu tahu dia bisa melakukan sesuatu yang spesial,” ujar Terzic.


Perlakuan Spesial?

Gelandang Aston Villa asal Argentina #10, Emiliano Buendia (kanan), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Aston Villa asal Inggris #19, Jadon Sancho, dalam pertandingan Phase League Liga Europa antara Aston Villa dan Bologna di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 25 September 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Meski begitu, Terzic menjelaskan bahwa Sancho tidak bisa diperlakukan sama seperti pemain lainnya. Ia bahkan membandingkannya dengan Jude Bellingham, pemain muda lainnya yang berkembang pesat di bawah asuhannya.

“Jika kamu mengharapkan sesuatu yang spesial darinya, kamu juga harus memperlakukannya secara spesial. Untuk Jude, kamu harus menjaganya tetap lapar. Tapi Jadon harus dijaga agar tetap tersenyum.”

Menurut Terzic, kunci untuk mengeluarkan kemampuan terbaik Sancho adalah membuatnya merasa bahagia dan dipercaya.

Ia menilai bahwa Sancho adalah pemain yang sangat bergantung pada suasana hati dan kenyamanan di dalam tim.

“Jika kamu berbicara pada sisi anak kecil dalam diri Jadon, kamu akan mendapatkan yang terbaik darinya. Jika dia tersenyum, dia akan membuat perbedaan.”


Seimbang, Pendekatan Sisi Anak Kecil

Bek Bologna asal Italia #20, Nadir Zortea (kanan), berebut bola dengan gelandang Aston Villa asal Inggris #19, Jadon Sancho, dalam pertandingan Liga Europa antara Aston Villa dan Bologna di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 25 September 2025. (JUSTIN TALLIS/AFP)

 

Terzic menambahkan bahwa menangani Sancho berarti menyeimbangkan pendekatan profesional dan emosional.

Terzic menekankan “sisi anak kecil” Sancho, berkaitan dengan fakta bahwa performa kreatif seperti miliknya sangat dipengaruhi oleh kepercayaan diri dan suasana mental.

Bukti bahwa dia mampu berkontribusi besar saat dalam performa puncak mendukung argumen bahwa dia butuh dukungan emosional untuk mencapai potensi maksimal.

“Ini campuran antara berbicara kepada profesional dalam diri Jadon, tetapi juga kepada anak kecil dalam dirinya," kata Terzic.

Bersama Dortmund, Sancho mencetak 53 gol dan 67 assist dalam 158 laga.

Sumber: Sky


Posisi Aston Villa dan MU

Berita Terkait