Kiper Timnas Malaysia Dukung Penuh Peter Cklamovski, Tidak Rela sang Pelatih Tinggalkan Harimau Malaya

Peter Cklamovski, pelatih kepala Timnas Malaysia dikabarkan siap mundur seiring krisis yang terjadi di skuadnya, terutama imbas dari sanksi FIFA kepada tujuh pemain naturalisasi.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 17 November 2025, 15:45 WIB
Pelatih baru Timnas Malaysia, Peter Cklamovski. (Dok. AFC)

Bola.com, Jakarta - Timnas Malaysia dihinggapi kabar tidak sedap di tengah-tengah FIFA Matchday periode November 2025. Selain sanksi dari FIFA akibat kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi, kabar pengunduran diri pelatih kepala mereka merebak.

Peter Cklamovski, pelatih kepala Timnas Malaysia dikabarkan siap mundur seiring krisis yang terjadi di skuadnya, terutama imbas dari sanksi FIFA kepada tujuh pemain naturalisasi. Namun, kabar itu sudah dibantah oleh FAM atau federasi sepak bola Malaysia.

Advertisement

Kiper Timnas Malaysia, Izhan Nazrel Sikh Azman, menepis rumor seputar masa depan Peter Cklamovski.

Ia menegaskan para pemain Harimau Malaya tetap mendukung penuh pelatih asal Australia tersebut, terutama persiapan menghadapi Nepal pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa (18/11/2025).

"Kami sebagai pemain sangat senang dengannya. Saya belum mendengar rumor pengunduran diri atau hal semacam itu. Lagipula, itu di luar kendali saya. Saya pikir itu semua hanya spekulasi dari luar,” kata pemain berusia 23 tahun itu dikutip dari laman The Star, Senin (17/11/2025).


Menatap Laga Kontra Nepal

Kiper Selangor FC, Sikh Izhan Nazrel. (Bola.com/Dok.Facebook Selangor FC).

Saat ini Timnas Malaysia berada di urutan pertama Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan nilai sempurna 12 dari empat laga.

Kemenangan atas Nepal nanti akan membuat laju Harimau Malaya untuk tampil di putaran final Piala Asia 2027 tambah terbuka lebar dari kejaran Vietnam.

Menurut Izhan Nazrel, skuad Malaysia tetap tenang, bersatu, dan sepenuhnya fokus kepada pertandingan kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2027 melawan Nepal di Stadion Nasional Bukit Jalil besok.

Mereka telah mengalahkan lawan mereka dengan skor 2-0 di pertandingan pertama di bulan Maret. Izhan, yang saat ini menjadi pilihan ketiga setelah Ahmad Syihan Hazmi dari Johor Darul Ta’zim dan Haziq Nadzli dari Kuching City.

"Saya yakin para pemain yang terpilih untuk timnas adalah yang terbaik di Malaysia. Jika pelatih memberi saya kesempatan, saya akan memberikan yang terbaik," ujar Izhan.

"Kami telah mempelajari penampilan mereka baru-baru ini, dan dengan ketajaman menyerang yang kami miliki, kami bisa mendapatkan hasil bagus lainnya," tandasnya.


Sanksi Membayangi

Timnas Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Timnas Malaysia).

Tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia terbukti melakukan pemalsuan dokumen. Mereka antara lain; Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Alhasil ketujuh pemain naturalisasinya mendapatkan sanksi larangan bermain dari FIFA selama 12 bulan. Selain tak bisa bermain di timnas, mereka juga dilarang bermain di level klub.

Kasus pemalsuan dokumen pemain mereka menjadikan Malaysia melanggar Pasal 22 Peraturan Disiplin FIFA. Federasi Sepak Bola Dunia menilai tindakan ini sebagai kecurangan serius.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sedang menunggu keputusan Pengadilan Sepak Bola FIFA dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mempertimbangkan pemberian hukuman tambahan.

Situasi inilah yang disebut-sebut membuat Peter Cklamovski bakal angkat kaki. Namun, FAM telah membantah rumor yang menyebutkan pelatih Peter Cklamovski akan meninggalkan posisinya setelah pertandingan melawan Nepal di kualifikasi Piala Asia 2027.

"Saya tidak punya komentar apa-apa. Rumor tak berdasar? Saya juga berpikir itu rumor tak berdasar," kata pelaksana tugas presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia, Yusoff Mahadi, dalam sebuah wawancara dengan Berita Harian.

Sumber: The Star, Berita Harian

Berita Terkait