Bertekad Mengembangkan Padel di Tanah Air, SIP Padel League 2025 Digelar untuk Hadirkan Prestasi dan Pencarian Bibit Atlet Masa Depan

SIP Padel League 2025 diharapkan tak hanya menjadi arena perkembangan olahraga padel di Tanah Air, tetapi juga menjadi tempat hadirnya bibit-bibit atlet masa depan.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 17 November 2025, 15:30 WIB
Para pemenang SIP Padel League 2025 yang berlangsung di Republik Padel, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025). (Dok. SIP Padel League)

Bola.com, Jakarta - SIP Padel League 2025 yang sudah dimulai sejak 20 Juli 2025 akhirnya rampung digelar pada Minggu (16/11/2025). Liga padel yang diikuti 32 komunitas di Jabodetabek ini ingin mengembangkan olahraga yang sedang digandrungi itu tak hanya sebagi hiburan, tetapi juga menjadi olahraga prestasi.

Fase knockout SIP Padel League 2025 yang disponsori oleh BRImo itu digelar selama dua hari dalam event bertajuk SIP Padel Festival 2025 yang digelar di Republik Padel, Jakarta Selatan, pada 15 dan 16 November 2025.

Advertisement

Selain menjadi puncak kompetisi yang telah digelar selama empat bulan itu, juga dimeriahkan dengan pertandingan yang diikuti selebritas, mulai dari Gading Marten, Maria Selena, Mario Lawalata, dan masih banyak lainnya.

Kemudian ada juga pertandingan yang melibatkan atlet padel putri nasional, seperti Fitriana Sabrina, Fitriani Sabatini, Jessy Rompies, dan Novela Putria

Project Manager SIP Sports Club yang menggelar kompetisi ini, Adit Dwi, mengungkapkan bahwa kompetisi ini adalah bentuk apresiasi terhadap komunitas-komunitas yang telah berperan dalam perkembangan padel di Indonesia. Adit juga berharap dari kompetisi bisa lahir bibit-bibit atlet untuk masa depan padel di Indonesia.

"Kami belum melihat ada yang membuat liga padel yang memang full kompetisi dengan banyak tim yang menjadi peserta. Kami buat dari Juli hingga sekarang, karena memang kami ingin bisa mempertemukan semua komunitas yang ada di Jabodetabek dan ingin mencari bibit-bibt atlet baru," ujar Adit Dwi.

Meski saat ini baru digelar di Jakarta dengan menjaring komunitas di Jabodetabek, Adit Dwi tak menutup kemungkinan akan menjaring wilayah yang lebih besar lagi demi olahraga padel ini berkembang pesat di Indonesia.

"Memang kami sudah berencana untuk tahun depan ada beberapa kota lain, jadi tidak hanya di Jabodetabek saja. Mungkin kami akan ke Bandung, Surabaya, dan juga Bali," tegasnya.

 
 

Konsisten untuk Bibit Masa Depan Padel

Mantan petenis putri Indonesia, Jessy Rompies, kini aktif mendukung perkembangan olahraga padel di Indonesia. (Bola.com/Benedikus Gerendo Pradigdo)

Sementara itu, mantan petenis putri Indonesia yang kini aktif di dunia padel, Jessy Rompies, juga mengungkapkan harapan agar kompetisi seperti SIP Padel League bisa konsisten hadir untuk mengembangkan olahraga itu sendiri.

Ia berharap ini bisa jadi ajang mencari bibit-bibit baru sehingga ada regenerasi untuk menjadikan olahraga ini melahirkan prestasi untuk Indonesia di kemudian hari.

"Semoga bisa lebih konsisten ke depannya, agar kompetisi seperti ini jangan hanya sekali-sekali saja. Kalau bisa lebih konsisten, tentu saya mau melihat ada generasi-generasi muda di olahraga ini," ujar Jessy.

"Bagus untuk mencari atlet-atlet ke depannya. Komunitas yang ada sekarang ini juga bermanfaat untuk perkembangan padel di Indonesia. Jadi semua nanti bisa melihat bahwa ini bukan hanya untuk FOMO, tapi semoga ke depannya bisa lebih banyak lagi agar bisa melahirkan prestasi."

"Padel di Indonesia masih baru, jadi banyak atletnya juga awalnya adalah petenis. Mungkin tugasnya nanti ya coba untuk mencari pemain-pemain padel dari yang masih muda agar bisa mendapatkan bibit-bibit untuk ke depannya."

"Kalau nanti kita punya prestasi, ke depannya mungkin timnas kita punya prestasi yang bagus dan makin banyak bibit-bibit bisa terlihat dan jadi regenerasi ke depannya. Pasti akan mendapatkan dukungan dari semua masyarakat," lanjutnya.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Jakarta, Stephen Walangitang, juga mengapresiasi hadirnya SIP Padel League sebagai arena serius untuk mengembangkan olahraga ini menuju prestasi.

"Turnamen padel level Bronze yang digarap serius seperti ini sangat diperlukan untuk mengembangkan talenta padel di Indonesia, agar lebih banyak pemain yang ada di level yang lebih tinggi. Konsep periode liga yang panjang juga menarik sehingga pemain punya playing time yang tinggi," ujar Stephen.

Apresiasi yang sama juga diutarakan Aquarius Rudianto, Direktur Network dan Retail Funding BRI.

“Festival ini adalah bentuk apresiasi bagi seluruh peserta dan komunitas yang telah berperan dalam perkembangan padel di Indonesia. Sebagai sponsor utama, BRImo mendukung pertumbuhan ekosistem olahraga dan komunitas muda yang aktif, sejalan dengan komitmennya dalam menghadirkan gaya hidup modern, digital, dan positif,” ujarnya.

 


Pemenang SIP Padel League 2025

Duel final diselenggarakan pada hari kedua BRImo SIP Padel Festival 2025, Acewhole Club de Padel (ACDP) menjadi juara liga padel antar-komunitas SIP Padel League 2025. Mereka mengalahkan Padel Disco lewat pertandingan sengit dengan skor 4-3.

Sempat ketinggalan 3-0 setelah kalah di kategori Men’s Double A, Men’s Double B, dan Women’s Double, ACDP kemudian menang di kategori penting Kings Pair untuk mencuri 3 poin langsung dan membuat kedudukan jadi 3-3.

Kategori Mixed Double jadi pertandingan penentu yang dimenangkan oleh ACDP dan memastikan mereka jadi juara SIP Padel League 2025, serta berhak atas hadiah utama Rp150.000.000.

Sementara itu, posisi ketiga diisi oleh Padeline yang mengalahkan Records Padel di pertandingan perebutan tempat 3. Untuk bracket Consolation Knockout, Padelhub keluar jadi juara setelah menang atas Biltor Padel di babak final. Posisi tiga dihuni Late Smash Padel OK yang mengalahkan Padel Bintaro di pertandingan perebutan tempat 3.

Untuk BRImo SIP Open 2025, yang bisa diikuti oleh pemain dari berbagai level, dimenangkan oleh pasangan Ekky Hamzah/Ali Adrian yang unggul atas Pambudi Elsa Wiguna/Yopi Wardhani di babak final.