Luis Suarez Mudik ke Barcelona Setelah Kontraknya di Inter Miami Berakhir

Legenda Barcelona, Luis Suarez, membuka rencana masa depannya setelah memasuki penghujung karier bersama Inter Miami.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 17 November 2025, 22:00 WIB
Dua pemain Inter Miami, Luis Suarez dan Lionel Messi, merayakan gol ke gawang New England Revolution dalam laga Major League Soccer (MLS) di Chase Stadium, Florida, Minggu (20/10/2024) pagi WIB. Inter Miami menang 6-2 dalam laga ini, di mana Lionel Messi mencetak hattrick dan Luis Suarez mencetak brace. (Carmen Mandato/Getty Images/AFPCarmen Mandato / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta Legenda Barcelona, Luis Suarez, membuka rencana masa depannya setelah memasuki penghujung karier bersama Inter Miami.

Dalam wawancara eksklusif dengan Sport, striker asal Uruguay itu mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya akan kembali menetap di Barcelona setelah petualangannya di Amerika Serikat selesai.

Advertisement

Suarez yang kini berusia 38 tahun masih menunjukkan performa tajam di MLS. Musim lalu, ia mencatat 10 gol dan 10 assist dalam 30 pertandingan bersama Inter Miami, bermain berdampingan dengan sahabat lamanya, Lionel Messi.

Namun, di balik performa impresif itu, banyak yang bertanya-tanya: ke mana Suarez akan melangkah setelah kontraknya di Miami berakhir?


Barcelona, Rumah yang Tak Pernah Hilang

Luis Suarez. Kebersamaan keduanya di Barcelona dimulai pada 2014 usai Luis Suarez hijrah dari Liverpool. Mereka berhasil meraih 13 trofi selama 5 tahun bermain bersama. Mereka juga sering liburan bersama dengan membawa pasangan masing-masing, seperti ke Ibiza pada 2018. (Foto: AFP/Lluis Gene)

Dalam wawancaranya, Suarez menegaskan bahwa Barcelona tetap menjadi tempat yang paling ia dan keluarganya rindukan.

“Ya, saya selalu mengikuti Barcelona, anak-anak juga, karena Anda tidak berhenti menjadi penggemar. Anda tidak berhenti mengagumi klub, Anda tetap memiliki kasih sayang kepada klub dan tetap berhubungan dengan orang-orang di sana.”

Ia kemudian mengungkapkan bahwa keluarganya memang sudah memutuskan Barcelona sebagai tujuan akhir setelah ia gantung sepatu.

“Kami masih memiliki rumah di sana. Rencana kami adalah kembali ke Barcelona untuk segala sesuatu yang baik bagi kami. Kami sudah memastikannya karena semua yang telah diberikan kota itu kepada kami, dan karena kami selalu merasa seperti di rumah sendiri.”


Kenangan Manis dan Masa Sulit di Camp Nou

Luis Suarez meninggalkan Barcelona pada 2020 saat era Ronald Koeman. Suarez diberi tahu lewat telepon yang berlangsung hanya 40 detik, bahwa dirinya tak lagi memiliki masa depan di Barca. Ia akhirnya memutuskan untuk ke Atletico Madrid dan menjadi top skor Liga Spanyol. (AFP/Lluis Gene)

Suarez juga mengenang masa-masa berat selama membela Barcelona, terutama ketika performanya menurun.

“Mari mulai dengan hal negatif: saya melewati beberapa periode buruk. Ketika saya tidak mencetak gol tandang, itu sangat mengganggu saya. Saya marah pada diri sendiri.”

Tekanan besar sebagai striker utama Barcelona membuat setiap pertandingan terasa seperti ujian tanpa henti.

“Itu menjadi masalah besar dan memengaruhi Anda meski Anda tidak menginginkannya. Barcelona menuntut Anda tampil setiap tiga hari, setiap pertandingan.”


Warisan Sang Pistolero

Meski begitu, Suarez tetap dikenang sebagai salah satu penyerang terbaik dalam sejarah klub.

Selama enam tahun membela Blaugrana, Suarez mencatat statistik luar biasa, yakni 195 gol dan 113 assist dalam 283 pertandingan

Angka tersebut menempatkannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona, sekaligus bagian penting dari trio legendaris MSN bersama Lionel Messi dan Neymar.

Sumber: Sport

Berita Terkait