Ketika Mencetak Hattrick Bukan Hal Sulit, Berikut 5 Raja Pengeloksi Trigol Terbanyak di Abad ke-21

Luis Suarez terkadang diabaikan sebagai pencetak gol, terutama saat di Barcelona karena kecemerlangan Lionel Messi yang mencuri banyak perhatian.

Meraih 30 hattrick sepanjang kariernya menunjukkan betapa hebatnya ia di depan gawang.

Masa-masanya bersama Ajax, Liverpool, dan Barcelona menghasilkan begitu banyak gol, di samping kemampuan tekniknya yang brilian dan tekadnya untuk menang.

Seperti pemain lain dalam daftar ini, ia masih bermain dan berpeluang menambah beberapa hattrick lagi di MLS bersama Inter Miami.

Waktu memang tidak berpihak kepadanya, tetapi pasti ada yang berani bertaruh bahwa pemain Uruguay itu akan menambah jumlah hattricknya.

Robert Lewandowski memegang rekor hattrick terbanyak di Bundesliga dalam satu musim dengan lima hattrick, jumlah yang sama dengan Mario Gomez (total 18 hattrick).

Tak hanya itu, penyerang Polandia ini juga telah mencetak hattrick untuk tiga klub berbeda di Liga Champions, dengan hattrick untuk Borussia Dortmund, Bayern Munchen, dan Barcelona.

Setelah mencetak enam hattrick untuk negaranya, Polandia, jelas ia juga bisa melakukannya di level klun. 

Seperti yang kini disadari Harry Kane, bermain untuk Bayern Munchen di Bundesliga menawarkan banyak peluang mencetak gol, dan Lewandowski adalah yang terbaik dalam memanfaatkan peluang tersebut.

Ia berdiri kukuh sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Bundesliga dengan 312 gol, hanya di belakang Gerd Muller yang begitu legendaris.

Nama ini mungkin asing bagi banyak penggemar karena Ali Ashfaq sering bermain di Maladewa, negara asalnya.

Bermain untuk total 13 klub sepanjang kariernya, sang penyerang berhasil mencetak lebih banyak gol daripada jumlah penampilannya di tujuh klub tersebut.

Sentuhan tajamnya dalam mencetak gol juga telah diterapkan di sepak bola internasional, dengan Ashfaq berhasil mencetak 58 gol dalam 98 pertandingan untuk negaranya.

Pria yang mencetak 91 gol dalam satu tahun kalender ini harus puas dengan posisi kedua dalam daftar ini, tetapi harus diakui bahwa 60 hattrick adalah hal yang luar biasa.

Lionel Messi memang menyenangkan untuk ditonton selama bertahun-tahun dan statistik seperti ini hampir menjadi hal yang biasa, tetapi bagi seorang pemain yang menghabiskan sebagian besar kariernya di sayap kanan, mencetak tiga gol dalam 60 pertandingan berbeda adalah hal yang luar biasa.

MLS adalah kandang Messi setelah ia bergabung dengan Inter Miami pada bursa transfer musim panas 2023, dan sepak bola Amerika belum pernah melihat sensasi seperti sang bintang Argentina.

Dengan dua hattrick dalam seminggu selama musim 2024/25, sang penyerang bahkan belum menunjukkan tanda-tanda melambat, dan kita akan takjub jika jumlah ini tidak lebih tinggi ketika pemain berusia 38 tahun itu akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu suatu saat nanti.

Berbicara tentang pencapaian gemilang Messi yang mencapai 60 hattrick, Ronaldo berhasil menjaga jarak yang cukup jauh dengan rival terbesarnya.,

Tujuh hattrick lagi, dengan mayoritas hattrick untuk Real Madrid, mungkin karena ia menghabiskan bertahun-tahun sebagai penyerang tengah, tetapi bagaimanapun Anda melihatnya, pemain internasional Portugal ini telah melenggang dengan mahkota ini.

Hal ini juga tidak mengherankan karena Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa dan akan berusaha memperpanjang rekor tersebut di tahun-tahun terakhir kariernya bersama Al Nassr, dengan asumsi ia akhirnya pensiun di tahun-tahun mendatang.

Mencetak dua hattrick dalam kurun waktu empat hari tentu tidak akan merugikan. Dengan sifat super sang penyerang, tidak ada yang akan terkejut melihatnya terus berjaya hingga usia 40-an, terutama karena ia masih menjadi satu di antara pemain terbaik di dunia sepak bola.

Sumber: Give Me Sport