Pakansari Bergemuruh, Layar Kaca Meledak: Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 Puncaki Rating Nasional

Pakansari Bergemuruh, Layar Kaca Meledak: Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 Puncaki Rating Nasional

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 17 November 2025, 21:15 WIB
Para suporter yang hadir pada pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Mali U-22 yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta Sekitar 8.000 suporter memadati Stadion Pakansari, Bogor saat Timnas Indonesia U-22 melawan Mali U-22 dalam laga uji coba, Sabtu (15/11/2025) malam WIB.

 

Advertisement

Dukungan itu tak hanya menggelegar di stadion, tetapi juga di layar kaca. Siaran pertandingan yang ditayangkan Indosiar sukses merajai rating TV nasional. Berdasarkan data Arianna & Nielsen TAM, laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali mencatat TV Rating (TVR) 6,5% dan TV Share (TVS) 27,3%, melampaui program unggulan Indosiar seperti sinetron Merangkai Kisah Indah (TVR 4,4%) dan Merangkai Kisah Ropril (TVR 1,8%).

Antusiasme ini turut didongkrak oleh teknologi siaran supermewah dari Emtek Group. Dengan kombinasi kamera Sony A7 Mark III, stabilizer DJI Ronin RS4, kualitas 4K dan 120 fps, tayangannya pun terasa seperti pertandingan level internasional.

Produser olahraga Emtek Group, Hendi Rohendi, yang dihubungi Senin (17/11), menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas siaran langsung sepak bola, terutama untuk laga-laga Timnas.

“Dengan persaingan siaran televisi lokal dan benchmark siaran sepakbola dunia yang sering ditonton pecinta bola Indonesia, kami harus terus meningkatkan mutu tayangan. Ini terobosan dari kami. Responnya bagus, jadi akan kami pertahankan di laga-laga Timnas berikutnya,” ujar Hendi.

Kini, saatnya suporter kembali menunjukkan konsistensi. Timnas Indonesia U-22 akan kembali menantang Mali pada Selasa, 18 November 2025, di Stadion Pakansari, Cibinong.


Untuk Persiapan SEA Games 2025

Mauro Zijlstra mencoba menggapai bola saat pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Mali U-22 yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)  

Uji coba ini untuk persiapan SEA Games 2025. Timnas Indonesia U-22 datang ke SEA Games kali ini dengan status juara bertahan. Pada edisi sebelumnya di Kamboja, skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri sukses merebut medali emas setelah mengalahkan Thailand secara dramatis di final. Kini, mereka berambisi mempertahankan gelar tersebut di negeri Gajah Putih.

Sama seperti sebelumnya, pelatih Indra Sjafri masih dipercaya memimpin tim muda Indonesia. Kehadiran sejumlah pemain potensial dari kompetisi domestik dan luar negeri diharapkan mampu menjaga keseimbangan tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di fase grup.

SEA Games 2025 hanya akan meloloskan tiga juara grup dan satu runner-up terbaik ke babak semifinal. Artinya, setiap laga di fase grup akan sangat krusial dalam menentukan langkah tim menuju perebutan medali emas.

 

Berita Terkait