Bola.com, Jakarta - Masa depan Lewis Hamilton bersama Ferrari menjadi perbincangan hangat. Performa buruk pada musim debutnya membuat mantan bos Haas F1, Guenther Steiner, yakin Ferrari akan menggantikan Hamilton dengan pembalap muda, Oliver Bearman, pada musim 2027.
Hamilton yang hijrah ke Ferrari dengan ekspektasi besar justru kesulitan beradaptasi. Ferrari belum meraih kemenangan sekalipun sepanjang musim, hal ini membuat tekanan terhadap juara dunia tujuh kali itu makin besar.
Situasi ini membuka peluang bagi Bearman, yang tampil mencuri perhatian bersama Haas.
Dalam segmen "Gas or Brake" di podcast "The Red Flags", Steiner secara tegas menyatakan Ferrari seharusnya memberi Bearman kesempatan jika Hamilton kembali tampil kurang meyakinkan musim depan.
"Gas! Jika Hamilton tahun depan tidak bagus, dia harus digantikan. Ollie tampil fantastis, dia menunjukkan kualitasnya," ujar Steiner.
Makin Meyakinkan
Steiner menilai Bearman berkembang pesat sepanjang musim. Sempat membuat beberapa kesalahan di awal, pembalap berusia 20 tahun itu kini tampil jauh lebih matang.
"Sekarang dia sangat bersih. Dia mengalahkan Ocon yang lebih berpengalaman dan dibayar lebih mahal. Dia meninggalkannya jauh," lanjut Steiner.
Steiner juga meyakini bahwa jika Ferrari tidak mempromosikan Bearman pada 2027, satu di antara tim papan atas lainnya pasti akan merekrutnya.
Bearman kini berada dalam tren positif dengan empat finis poin beruntun, termasuk P4 di Meksiko dan P6 yang kuat di Brasil.
Banyak pengamat menyebutnya sebagai kandidat kuat untuk mengisi kursi Ferrari di masa depan.
Reporter pitlane Sky Sports F1, Ted Kravitz, juga memiliki pandangan serupa.
"Sudah jelas bahwa Ollie Bearman akan menggantikan Lewis Hamilton di Ferrari suatu saat nanti," ujar Kravitz.
Hamilton Bantah Akan Digantikan
Ferrari dikenal memiliki pola yang sama dalam mengembangkan pembalap muda. Mereka biasanya meminjamkan talentanya ke tim seperti Sauber atau Haas sebelum menariknya ke tim utama. Pola ini sukses mereka terapkan saat mengorbitkan Charles Leclerc.
Dengan Haas mengklaim masih memiliki Bearman hingga 2026, Ferrari disebut akan membiarkan situasinya berjalan hingga kontrak Hamilton mendekati
akhir.
Hamilton membantah rumor bahwa posisinya di Ferrari akan segera diambil Bearman. Di GP Sao Paulo, ia menyatakan kontraknya berlangsung cukup panjang, memberi sinyal bahwa ia tetap bersama Ferrari hingga 2027.
"Saya punya kontrak yang cukup panjang. Biasanya pembicaraan kontrak baru dilakukan setahun sebelumnya. Saya masih jauh dari itu," kata Hamilton.