Ada Kota yang Berpotensi Tidak Mampu Jamin Keamanan, Donald Trump: FIFA Bisa Pindahkan Venue Piala Dunia 2026

Peringatan tersebut disampaikan ketika Donald Trump menjawab pertanyaan terkait potensi dampak jika FIFA memutuskan untuk mengalihkan pertandingan Piala Dunia 2026 ke kota lain.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 18 November 2025, 10:15 WIB
Presiden AS, Donald Trump, berpose dnegan jersey yang diberikan presiden FIFA, Gianni Infantino, selama pertemuan di Oval Office Gedung Putih, Selasa (28/8). Presiden FIFA bertemu Trump untuk membahas kesiapan Piala Dunia 2026. (AFP/Mandel Ngan)

Bola.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan FIFA dapat memindahkan lokasi pertandingan Piala Dunia 2026 dari kota-kota tuan rumah di Amerika Serikat apabila pemerintah daerah tidak mampu menjamin keamanan.

Peringatan tersebut disampaikan ketika Donald Trump menjawab pertanyaan terkait potensi dampak jika FIFA memutuskan untuk mengalihkan pertandingan Piala Dunia 2026 ke kota lain.

Advertisement

Dalam komentarnya, Donald Trump secara khusus menyinggung California sebagai daerah yang menurutnya tengah menghadapi tantangan besar.

“Dalam kasus California, Anda punya masalah — tingkat kejahatan yang tinggi,” ujar Trump.

Sang Presiden juga menyinggung musibah kebakaran hebat yang melanda beberapa wilayah di negara bagian tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Trump menyatakan bahwa tanpa intervensi pemerintah federal, situasi keamanan di California bisa memburuk drastis.

“Jika kami tidak turun tangan dari sisi keamanan, Anda akan mendapatkan bencana,” katanya.

 

 
 

Los Angeles Masih Dipertimbangkan, tapi Keamanan Jadi Prioritas

Pemandangan umum (general view) Stadion SoFi sebelum pertandingan antara Los Angeles Rams dan Las Vegas Raiders pada 20 Oktober 2024 di Inglewood, California. (Joe Scarnici/Getty Images via AFP)

 

Los Angeles merupakan salah satu dari 11 kota di Amerika Serikat yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung pada Juni hingga Juli tahun depan.

Meskipun melontarkan kritik terhadap California, Trump menegaskan dirinya tetap menginginkan kota tersebut menjadi tuan rumah sesuai rencana.

“Saya ingin pertandingan tetap digelar di Los Angeles. Saya ingin itu menjadi luar biasa,” kata Trump.

“Jika mereka membutuhkan bantuan, saya dengan senang hati akan mengirim Garda Nasional atau siapa pun yang diperlukan," lanjut Presiden AS itu.

Komentar ini menegaskan bahwa Pemerintah Federal ingin dilibatkan apabila daerah tuan rumah menghadapi kesulitan dalam pengamanan.


Ancaman Relokasi: Tekanan Politik atau Peringatan Serius?

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Ruang Oval, Gedung Putih, pada 19 September 2025. (Dok. AP/Alex Brandon)

 

Pernyataan Donald Trump menimbulkan berbagai interpretasi di kalangan analis politik dan pengamat olahraga. Beberapa berpendapat komentar itu merupakan bentuk tekanan kepada pemerintah daerah yang dipimpin Partai Demokrat, terutama California, untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah federal terkait keamanan.

Namun di sisi lain, beberapa analis menyebut komentar ini mencerminkan kekhawatiran nyata terhadap standar keamanan FIFA, terutama mengingat tingginya ekspektasi terhadap penyelenggaraan Piala Dunia terbesar dalam sejarah, dengan 48 tim dan 104 pertandingan.

FIFA sendiri belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan tersebut, namun badan sepak bola dunia itu dikenal memiliki standar ketat mengenai keselamatan, infrastruktur, dan kesiapan kota tuan rumah.


Piala Dunia 2026: Turnamen Berskala Raksasa

Logo Piala Dunia 2026. (FIFA)

 

Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen terbesar sepanjang sejarah, diselenggarakan oleh tiga negara, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Amerika Serikat sendiri akan menggelar pertandingan di 11 kota, termasuk New York, Dallas, Atlanta, Miami, hingga Los Angeles.

Dengan jutaan pengunjung yang diperkirakan hadir dan miliaran pemirsa global, aspek keamanan menjadi salah satu elemen paling krusial dalam persiapan.

Sumber: AA

Berita Terkait