Bola.com, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai menerapkan pengaturan ulang operasional bagi empat maskapai domestik.
Penyesuaian tersebut dilakukan dengan memindahkan layanan mereka ke Terminal 1B sebagai bagian dari upaya pemerataan kapasitas di bandara yang menjadi gerbang udara tersibuk di Indonesia.
General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, menjelaskan bahwa perpindahan dilakukan bertahap.
Mulai Senin (17-11-2025), Lion Air dan Airfast Indonesia telah mengalihkan seluruh penerbangan domestik dari dan menuju Jakarta (CGK) ke Terminal 1B. Kemudian, pada hari Selasa, giliran Sriwijaya Air dan NAM Air mulai melayani rute domestik dari terminal yang sama.
Dengan demikian, Terminal 1B kini menjadi area layanan untuk empat maskapai tersebut.
"Melalui penyesuaian ini, alur pergerakan penumpang di Terminal 1 dapat diatur lebih tertata sesuai kapasitas fasilitas yang tersedia sehingga mendukung kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan," ujar Heru.
Transisi Operasional Tetap Terkendali
Heru menambahkan bahwa langkah ini merupakan kelanjutan dari pembenahan struktur operasional Terminal 1.
Sebelumnya, Citilink telah memindahkan seluruh operasional domestiknya ke Terminal 1C pada 12 November 2025, bertepatan dengan dimulainya pengoperasian penuh terminal tersebut.
"Dengan beroperasinya Terminal 1C secara penuh, kapasitas layanan Terminal 1 meningkat sehingga memungkinkan pemerataan distribusi penumpang melalui rebalancing antarterminal,” jelasnya.
Heru menuturkan bahwa perubahan pola operasional ini dirancang untuk memberi pengalaman perjalanan yang lebih tertata bagi para pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Rebalancing layanan di Terminal 1 ini dilakukan agar pergerakan penumpang dapat berjalan lebih lancar dan maskapai memiliki ruang operasional yang makin optimal," katanya.
Perjalanan Penumpang Diupayakan Lebih Lancar
Ia menegaskan bahwa menjaga keseimbangan pelayanan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mempertahankan kualitas layanan bandara.
Penataan ini, lanjutnya, merupakan hasil koordinasi intensif antara pihak bandara dengan maskapai dan mitra terkait untuk memastikan masa transisi berlangsung tanpa hambatan.
"Kami memastikan seluruh proses perpindahan berjalan aman, terkoordinasi, serta didukung oleh petugas di lapangan. Harapannya, penumpang dapat merasakan pengalaman yang lebih nyaman dan tidak mengalami kebingungan saat menuju terminal keberangkatan," kata Heru.
Sebagai bagian dari pelaksanaan penataan ini, Bandara Soekarno-Hatta mengimbau penumpang Lion Air, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, dan NAM Air untuk kembali memeriksa informasi terkait jadwal dan terminal keberangkatan melalui tiket, aplikasi maskapai, maupun kanal informasi resmi lainnya.
"Penumpang diharapkan tiba lebih awal serta memperhatikan signage dan arahan petugas di area terminal untuk memastikan proses check-in dan boarding berjalan lancar," ucap Heru.
Sumber: merdeka.com