Skotlandia Tembus Piala Dunia 2026, Robertson Remuk Redam Kenang Jota: Dia Pasti Tersenyum Melihat Saya!

Kapten Timnas Skotlandia dan bek Liverpool, Andy Robertson, mengalami malam penuh emosi jelang dan sepanjang laga kontra Denmark.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 November 2025, 08:40 WIB
Bek sekaligus kapten Skotlandia #03, Andrew "Andy" Robertson (tengah), memimpin rekan-rekan setimnya memberi salam kepada para penggemar di akhir pertandingan kualifikasi Grup C Piala Dunia FIFA 2026 antara Yunani dan Skotlandia di Stadion Karaiskakis, Piraeus, pada 15 November 2025. (Angelos TZORTZINIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kapten Skotlandia, Andy Robertson, mengungkapkan bahwa dirinya "remuk redam" sepanjang persiapan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Denmark.

Ia tak mampu menghilangkan bayangan sahabat dekatnya semasa di Liverpool, Diogo Jota, yang selama ini berbagi mimpi besar untuk tampil di putaran final Piala Dunia.

Advertisement

Kemenangan dramatis 4-2 atas Denmark di Glasgow, Rabu (19-11-2025) dini hari WIB, memastikan langkah Skotlandia ke Piala Dunia 2026, penantian panjang sejak 1998.

Empat gol yang dicetak Scott McTominay, Lawrence Shankland, Kieran Tierney, dan Kenny McLean memastikan pesta besar di Hampden Park malam itu waktu setempat).

Namun, bagi Robertson, euforia yang dirasakan publik justru bercampur duka. Jota, penyerang Portugal yang menjadi satu di antara sahabat terdekatnya, meninggal dalam kecelakaan mobil pada Juli lalu bersama sang adik, Andre Silva.


Penuh Emosi

Andy Robertson, Diogo Jota, dan Roberto Firmino saat membela Liverpool. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Kedekatan mereka membuat keberhasilan Skotlandia terasa penuh emosi.

"Saya rasa saya menutupinya dengan baik, tetapi sebenarnya saya remuk," ujar Robertson kepada BBC Scotland.

"Saya tahu dengan usia saya sekarang, ini mungkin peluang terakhir saya tampil di Piala Dunia dan hari ini, saya tidak bisa mengeluarkan sahabat saya, Diogo Jota, dari pikiran," ungkapnya.

Ia mengenang percakapan berulang mengenai ambisi keduanya tampil di ajang terbesar sepak bola dunia.

"Kami begitu sering membahas soal Piala Dunia. Dia absen di Qatar (2022) karena cedera, sementara saya belum pernah lolos," tuturnya.

"Kami selalu berbicara seperti apa rasanya pergi ke Piala Dunia kali ini. Tapi, saya tahu dia pasti tersenyum melihat saya malam ini," ucapnya.

Robertson mengaku harinya dipenuhi pergulatan batin.

"Saya tidak bisa berhenti memikirkannya sepanjang hari, sampai saya sempat kehilangan kendali saat berada di kamar sebelumnya," katanya.

"Saya rasa saya cukup berhasil menyembunyikannya dari para pemain lain, dan saya sangat bersyukur semuanya berakhir seperti ini," aku bek senior di Liverpool itu.

Momen Paling Berkesan

Andrew Robertson dari Skotlandia (kiri depan), dan Lawrence Shankland (kanan depan), beserta rekan satu timnya merayakan keberhasilan mereka mengalahkan Denmark dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Glasgow, Skotlandia, Rabu (19-11-2025) dini hari WIB. (Jane Barlow/PA via AP)

Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017 dari Hull City, Robertson telah meraih berbagai titel besar, dari dua trofi Liga Inggris hingga Liga Champions, plus kemenangan di Piala FA dan Piala Liga.

Meski begitu, kemenangan atas Denmark memiliki tempat tersendiri baginya.

Ia menyebut malam tersebut sebagai satu di antara momen paling berkesan sepanjang hidup.

"Sejujurnya, kelompok pemain dan staf ini adalah yang terbaik yang pernah saya jalani, dan pidato manajer (Steve Clarke) sebelum pertandingan luar biasa," ujar Robertson.

"Beliau mengingatkan tentang kenangan yang sudah kami buat, lalu meminta kami menciptakan kenangan baru. Kami semua cukup emosional saat itu. Jadi, bisa melakukannya untuk semua orang, ini akan menjadi salah satu malam terbesar dalam hidup saya," kata Robertson.

Robertson menilai timnya menunjukkan daya juang luar biasa hingga peluit akhir.

"Itu salah satu laga paling gila yang pernah saya ikuti. Kami benar-benar membuat seluruh negeri deg-degan, tapi saya yakin semua terbayar karena kami lolos ke Piala Dunia dan saya sendiri masih seperti tidak percaya," katanya lagi.

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait