Emosional! Di Usia 42, Kiper Veteran Skotlandia Akhirnya Mencapai Piala Dunia Pertamanya

Pada usia 42 tahun, kiper veteran Skotlandia, Craig Gordon, akhirnya sampai ke Piala Dunia. Penantian dua dekade terbayar tuntas.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 November 2025, 10:40 WIB
Para pemain Skotlandia berbaris menjelang kick-off pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Skotlandia dan Denmark di Hampden Park di Glasgow pada 18 November 2025. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kiper veteran Timnas Skotlandia, Craig Gordon, mengatakan lolos ke Piala Dunia pertamanya di usia 42 tahun sepadan dengan seluruh perjalanan berat yang ia alami sepanjang karier.

Ia bahkan mengungkap bahwa Steve Clarke sempat membujuknya agar tidak pensiun pada musim panas lalu.

Advertisement

Penjaga gawang Hearts itu telah berkali-kali menghadapi cedera serius dalam dua dekade terakhir. Di akhir musim lalu, ia sempat mempertimbangkan gantung sarung tangan sebelum akhirnya setuju memperpanjang kontrak satu tahun.

Kendati belum tampil sekalipun bersama Hearts musim ini, Gordon, yang melakoni debut untuk Skotlandia pada 2004 dan akan berusia 43 tahun saat putaran final dimulai tahun depan, dipercaya kembali menjaga gawang dalam dua laga penutup kualifikasi yang penuh drama melawan Yunani dan Denmark.

"Ini sangat emosional," ujar Gordon kepada BBC Scotland selepas kemenangan 4-2 atas Denmark yang memastikan Skotlandia kembali ke panggung dunia untuk pertama kalinya sejak 1998, Rabu (19-11-2025) dini hari WIB.

"Sudah sangat lama saya menunggu ini, lebih dari 20 tahun berada di kamp ini, berusaha lolos, melalui banyak kegagalan, banyak malam buruk. Tapi, saya rasa saya tidak akan pernah mengalami momen seindah ini lagi," lanjutnya.


Kesempatan Berharga

Andrew Robertson dari Skotlandia (kiri depan), dan Lawrence Shankland (kanan depan), beserta rekan satu timnya merayakan keberhasilan mereka mengalahkan Denmark dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Glasgow, Skotlandia, Rabu (19-11-2025) dini hari WIB. (Jane Barlow/PA via AP)

Gordon menegaskan betapa berharganya kesempatan tersebut.

"Luar biasa bisa menjadi bagian dari itu. Saya butuh waktu untuk benar-benar mencerna semuanya sebelum memikirkan langkah berikutnya. Saya hampir pensiun pada musim panas," ungkapnya.

"Steve Clarke yang meminta saya bertahan satu tahun lagi, katanya dia mungkin membutuhkan saya. Saya bisa saja menyerah. Tapi, satu momen malam ini membayar semuanya, seluruh kekecewaan, kerja keras, dan tahun-tahun panjang saya mencoba," tutur eks kiper Celtic tersebut.

"Entah sudah 700 atau 800 pertandingan saya jalani, tapi semuanya terbayar hanya untuk satu momen itu," katanya.

Gol-Gol Berkualitas

Para pemain Skotlandia merayakan kemenangan di lapangan setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara Skotlandia dan Denmark di Hampden Park, Glasgow, Rabu (19-11-2025) dini hari WIB.Skotlandia mencetak dua gol dramatis di masa injury time untuk mengalahkan Denmark yang bermain dengan 10 pemain dengan skor 4-2 pada hari Selasa dan mencapai Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Pada laga melawan Denmark, Scott McTominay membuka skor melalui tendangan salto spektakuler di awal pertandingan. Kieran Tierney kemudian mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada masa tambahan waktu untuk membawa Skotlandia unggul 3-2.

Kenny McLean memastikan kemenangan bersejarah itu lewat tembakan lob dari garis tengah lapangan yang melewati Kasper Schmeichel pada detik terakhir pertandingan.

Pelatih Steve Clarke memuji kualitas gol-gol timnya.

"Scott McTominay mencetak tendangan salto terbaik yang pernah saya lihat, dan itu mungkin bukan gol terbaik malam ini!" ujarnya kepada BBC Scotland.

"Pertandingannya penuh emosi, naik turun. Ada saat-saat ketika Anda mencari solusi dan memikirkan perubahan apa yang harus dilakukan. Saya tahu pada titik tertentu kami harus bermain dengan dua penyerang."

"Saya merasa Denmark sedikit mendominasi kami. Saat itu tampaknya waktu yang tepat untuk melakukan perubahan. Mau mereka bermain dengan 10 atau 11 pemain, kami tetap akan melakukannya," ucapnya.


Pujian Khusus

Gelandang Skotlandia #23, Kenny McLean (tengah), merayakan golnya bersama rekan satu tim melalui tendangan jarak jauhnya di akhir pertandingan dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara Skotlandia dan Denmark di Hampden Park, Glasgow, Rabu (19-11-2025) dini hari WIB. Skotlandia mencetak dua gol dramatis di masa injury time untuk mengalahkan Denmark yang bermain dengan 10 pemain dengan skor 4-2 pada hari Selasa dan mencapai Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Clarke juga menjelaskan perannya dalam mempersiapkan Tierney.

"Saya bicara dengan Kieran sebelum laga pertama. Dia pemain penting bagi saya, salah satu orang kepercayaan saya. Dan saya punya banyak pemain seperti dia. 14 pemain tampil di pertandingan playoff," ujarnya.

"Saya bilang, 'Aaron Hickey tidak bisa bermain dua laga beruntun. Saya bisa melihat kamu masuk sebagai bek kanan dan tampil bagus untuk kami.'"

"Saya tidak membayangkan gol seperti itu… tapi, ketika bola mengarah ke kaki kirinya, saya tahu dia akan mencetak gol," kata Clarke.

Tentang gol McLean, Clarke mengaku sempat kebingungan.

"Saat Kenny menendang, saya berpikir 'apa yang kamu lakukan?!' tapi, ketika saya melihat bola melayang, saya langsung tahu 'itu akan masuk!'

 

Sumber: ESPN

Berita Terkait