Bola.com, Jakarta - Lolos ke putaran final Piala Dunia sering dianggap hal biasa untuk negara-negara besar yang rutin tampil di ajang tersebut. Namun, bagi beberapa negara kecil, tiket ke turnamen terbesar dunia itu terasa seperti mimpi yang benar-benar terwujud. Latar geografis yang sempit serta populasi yang minim tidak menghalangi mereka untuk menciptakan kejutan luar biasa di panggung internasional.
Menariknya, beberapa negara dengan jumlah penduduk sangat besar seperti China, India, hingga Indonesia justru jarang mendekati zona kualifikasi. Sebaliknya, negara-negara mungil ini justru mampu memaksimalkan sumber daya yang jauh lebih terbatas. Cerita keberhasilan mereka pun menjadi bagian dari kisah klasik sepak bola tentang semangat, kerja keras, dan keyakinan.
Dalam sejarah panjang Piala Dunia, ada sejumlah negara kecil yang sukses mencatatkan nama mereka sebagai peserta. Prestasi itu tentu bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga tentang kebanggaan nasional serta momentum yang membangkitkan euforia di kampung halaman mereka. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa ukuran negara tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan di lapangan hijau.
Berikut daftar 5 negara dengan populasi paling kecil yang pernah lolos ke putaran final Piala Dunia. Daftar ini disusun berdasarkan jumlah penduduk pada tahun penyelenggaraan turnamen.
5. Trinidad & Tobago – 1,3 Juta Penduduk
Trinidad & Tobago akhirnya merasakan atmosfer Piala Dunia pada edisi 2006 setelah beberapa kali nyaris lolos. Kualifikasi tersebut disambut dengan pesta besar di seluruh kawasan Karibia. Pada laga pembuka, mereka bahkan mampu menahan imbang Swedia yang diperkuat Henrik Larsson dan Zlatan Ibrahimovic tanpa gol.
Pada laga kedua, Inggris membutuhkan dua gol telat untuk menghindari hasil imbang memalukan sebelum petualangan Soca Warriors berakhir usai kalah dari Paraguay.
4. Paraguay – 860 Ribu Penduduk
Ketika tampil di Piala Dunia perdana tahun 1930, Paraguay tercatat sebagai salah satu negara dengan populasi paling kecil. Meski catatan sensus saat itu tidak lengkap karena perang yang pecah pada 1932, data dari 1924 dan 1936 menunjukkan populasi Paraguay berada di kisaran 828 ribu hingga 992 ribu jiwa.
Pada turnamen tersebut Paraguay menang atas Belgia dan kalah dari Amerika Serikat. Mereka kemudian lolos ke delapan edisi Piala Dunia lainnya, termasuk edisi 2026. Kini jumlah penduduk Paraguay mencapai 7,2 juta orang.
3. Tanjung Verde (Cape Verde) – 528 Ribu Penduduk
Kisah luar biasa hadir pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Afrika. Cape Verde secara mengejutkan berhasil mengalahkan Kamerun untuk memuncaki Grup D dan merebut tiket ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Secara ukuran wilayah, negara kepulauan kecil di barat Afrika ini merupakan yang paling mungil dari seluruh peserta Piala Dunia sepanjang sejarah. Dari segi populasi, mereka menempati urutan kedua terkecil.
2. Islandia – 340 Ribu Penduduk
Islandia lebih dulu menarik perhatian dunia ketika lolos ke Euro 2016 dan menyingkirkan Inggris. Dua tahun berselang, mereka menjadi negara dengan populasi terkecil yang tampil di Piala Dunia 2018.
Dengan skuad yang didominasi pemain pekerja keras, Islandia memuncaki grup kualifikasi berisi Kroasia, Turki dan Ukraina. Di Rusia, mereka menahan Argentina di laga pembuka sebelum takluk dari Nigeria dan Kroasia.
1. Curacao – 185 Ribu Penduduk
Curacao mencetak sejarah sebagai negara dengan populasi paling kecil yang pernah lolos ke Piala Dunia, yakni pada edisi 2026. Keberhasilan itu terasa semakin spesial karena mereka dipimpin pelatih kawakan Belanda, Dick Advocaat.
Dengan jumlah penduduk sekitar 185 ribu jiwa, Curacao sebanding dengan kota Bolton di Inggris. Selebrasi para pemain saat memastikan tiket Piala Dunia menunjukkan betapa besar arti keberhasilan tersebut bagi negara kecil di Karibia itu.