Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyebut dukungan publik dari Sir Jim Ratcliffe sebagai titik balik penting yang mengubah jalannya musim Setan Merah.
Ratcliffe, pemegang saham minoritas di Old Trafford, sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara bulan lalu bahwa Amorim seharusnya dinilai setelah tiga tahun menjabat.
Pernyataan itu datang di tengah masa sulit bagi pelatih asal Portugal tersebut, yang telah memimpin klub hampir setahun dengan perjalanan yang penuh gejolak.
Saat itu, MU sempat menunjukkan tanda-tanda kesulitan membangun momentum. Amorim merasakan tekanan tinggi setelah kekalahan 1-3 melawan Brentford pada akhir September, dengan beberapa laporan menyebut posisinya terancam.
Namun, kemenangan 2-0 atas Sunderland sebelum jeda internasional Oktober berhasil mengangkat semangat di Old Trafford.
Dorongan Besar bagi Semua
Dukungan Ratcliffe kemudian bertepatan dengan kemenangan penting 2-1 atas Liverpool di Anfield, disusul kemenangan atas Brighton dan hasil imbang di markas Nottingham Forest serta Tottenham Hotspur.
Setan Merah kini tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, dan Amorim yakin dorongan dari Ratcliffe menjadi katalis bagi perubahan drastis performa timnya.
"Jika Anda ingat saat Jim memberikan wawancara itu, suasana di sekitar klub langsung lebih tenang. Suasana di klub berubah total dan itu sangat penting bagi tim dan juga bagi saya. Itu berdampak besar, bukan pada cara saya bekerja, tapi pada bagaimana orang melihat apa yang kami lakukan. Jadi, itu sangat berarti bagi kami," ungkap Amorim dikutip dari The Sun.
Ratcliffe menegaskan bahwa tidak akan ada reaksi gegabah dalam upaya membawa MU kembali ke puncak sepak bola Inggris.
Disambut Baik
Dalam situasi di mana sorakan dan kritik di Old Trafford cukup keras selama kepemimpinan Amorim, dukungan tersebut disambut baik oleh pelatih berusia 40 tahun tersebut.
"Ini selalu penting, tapi lebih penting bagi para penggemar untuk memahami bahwa kami memiliki jalur yang jelas dan akan terus mengikutinya. Bagi saya, ini tidak banyak mengubah, saya tidak khawatir kehilangan pekerjaan. Mendengar dukungan itu menyenangkan, tapi tidak akan mengubah cara saya bertindak. Saya jelas tahu jalur yang harus saya tempuh," imbuhnya.
MU akan kembali berlaga di Premier League pada Selasa (25-11-2025) dini hari WIB menghadapi Everton di Old Trafford, bertepatan dengan ulang tahun satu tahun pertandingan pertama Amorim di klub.
Pertandingan debutnya berakhir imbang 1-1 melawan Ipswich, dengan Marcus Rashford yang saat itu dipinjamkan dari Barcelona mencetak gol pertama era Amorim.
Setahun yang Penuh Tantangan
Mengenai 12 bulan pertamanya di Old Trafford, mantan pelatih Sporting CP itu buka suara.
"Ini benar-benar perjalanan, banyak hal yang saya pelajari. Kadang Anda berpikir kami terlalu muda dan hanya menang, lalu menghadapi hasil yang berbeda, cara orang melihat pekerjaan Anda, apa yang Anda lakukan. Sulit terkadang, tapi banyak pelajaran yang didapat. Saya rasa saya kini menjadi manajer yang lebih baik dan siap menghadapi masa depan dan masa sekarang. Perjalanan yang sangat menantang, tapi saya melihat itu perlu dan kami berada di posisi yang lebih baik karenanya," tuturnya.
Amorim mengakui meski menghadapi berbagai tantangan, ia merasa beruntung dipercaya menempati satu di antara jabatan paling prestisius dalam sepak bola dunia.
"Saya merasakan itu berkali-kali, terutama di Old Trafford karena ruang ganti manajer dipenuhi foto-foto manajer sebelumnya. Anda bisa merasakan sejarah klub. Ada sekitar 23 orang yang pernah memegang jabatan ini, jadi tanggung jawabnya sangat besar," ucapnya.
Sumber: Talksport