Roy Keane Sebut Satu-satunya Pemain Irlandia yang Berani Melawannya, Ia Terkesan

Roy Keane mengungkap hanya satu pemain Timnas Irlandia saat ini yang berani menentangnya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 20 November 2025, 20:30 WIB
Tokoh lainnya adalah Roy Keane. Menurutnya, Liga Super Eropa hanya bergantung kepada uang dan keserakahan dan berharap FIFA dapat menghentikannya. (AFP/Nick Potts/Pool)

Bola.com, Jakarta - Berbeda dengan banyak pemain lainnya selama bertahun-tahun, satu anggota Timnas Irlandia saat ini berani menegur Roy Keane setelah seniornya itu mengkritiknya.

Keane menjadi bagian dari tim pelatih Martin O'Neill di Timnas Irlandia antara 2013 hingga 2018, periode yang baru-baru ini ia sebut sebagai "puncak kariernya".

Advertisement

Selama masa itu, Republik Irlandia berhasil lolos ke putaran final Euro 2016, di mana mereka mengalahkan Italia untuk melaju ke babak 16 besar.

"Memang terdengar aneh karena kami selalu membicarakan soal bermain, dan saya sangat menyukai bermain, tapi waktu saya bersama Irlandia, mungkin merupakan momen terbaik," ujar Keane dalam episode podcast "Stick to Football".


Menikmati Masa Jadi Asisten Pelatih

Mantan gelandang Manchester United dan Republik Irlandia, Roy Keane, yang bekerja untuk ITV, menyaksikan pertandingan putaran kelima Piala FA Inggris antara Aston Villa dan Cardiff City di Villa Park, Birmingham, Inggris tengah, pada 28 Februari 2025. (Oli SCARFF/AFP)

Keane mengungkapkan bahwa ia menikmati semua hal selama menjabat sebagai asisten O'Neill, termasuk dinamika dan energi tim.

"Ada sesuatu yang spesial di sana dan terasa menyenangkan," katanya.

"Para pemainnya baik. Mungkin kami kekurangan penyerang murni, sedikit kualitas di beberapa posisi, tapi kami berhasil ke Euro, ke play-off Piala Dunia. Itu salah satu momen terbaik dalam hidup saya," ucap Keane.

Seamus Coleman, bek Everton, menjadi satu di antara sosok kunci di Timnas Irlandia di bawah O'Neill dan Keane, dan baru-baru ini bek kanan berusia 37 tahun itu membela Boys in Green saat mereka memastikan tempat di play-off Piala Dunia 2026 dengan cara dramatis.

Keane mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Coleman, meski mereka sempat bersitegang beberapa kali.


Keane Terkesan

Seamus Coleman menjadi kapten Everton sejak awal musim 2020/2021. Kala itu, Coleman menggantikan jabatan dari Leighton Baines yang pensiun. Ia juga dipercaya sebagai kapten di Timnas Irlandia. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut terpilih memegang jabatan kapten utama pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bahkan, Keane terkesan saat Coleman berani menanggapi kritik yang dilontarkan kepadanya.

"Jelas saya bekerja bersama Seamus selama beberapa tahun, saat saya mendampingi Martin O'Neill di Irlandia. Saya tidak bisa berkata apa-apa selain memujinya," ujar Keane tentang Coleman dalam segmen di Sky Sports tahun lalu.

"Dia konsisten, menghadapi banyak hambatan akibat cedera, tapi dia orang yang solid. Orang yang menyenangkan, seseorang yang ingin Anda ajak berjuang di lapangan," lanjutnya.

"Saya sempat berselisih dengan Seamus… saya tahu ini terdengar sulit dipercaya. Yang saya suka dari pemain, jika saya mengkritiknya dan bilang mereka harus melakukan sesuatu, Seamus pernah menantang saya sekali," tambah mantan legenda Manchester United itu.

"Dia jelas menyesalinya, tapi saya menyukainya. Bicara soal karakter, dia orang hebat, itu bukan berarti dia bukan pemenang atau tidak siap menghadapi tantangan. Anda tidak bisa bermain di level itu dengan cedera yang dia alami, kecuali Anda seorang pejuang," sanjung Keane.

Setelah Keane bergabung sebagai asisten pada 2013, Coleman mengatakan bahwa kritik dari Keane akan ia terima dengan lapang dada.

(Roby Dian)

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait