Bola.com, Jakarta - Pemerintah Belgia berencana menerapkan larangan menyeluruh terhadap semua varian rasa vape, meninggalkan hanya rasa tembakau yang masih diizinkan.
Kebijakan ini digagas untuk menekan angka kecanduan nikotin di kalangan remaja.
Menteri Kesehatan Belgia, Frank Vandenbroucke, menyampaikan rencana tersebut pada Rabu (19-11-2025), tak lama setelah Dewan Kesehatan Tertinggi mengeluarkan rekomendasi terbaru.
Vandenbroucke menegaskan bahwa berbagai rasa pada rokok elektrik memang dibuat agar menarik bagi anak-anak dan sekaligus menyamarkan risiko kesehatan dari kebiasaan vaping, sebagaimana dilaporkan kantor berita Belga.
Larangan Rasa
Dewan Kesehatan Tertinggi sebelumnya bersikap lebih hati-hati soal larangan rasa.
Namun, dalam pembaruan rekomendasinya, lembaga itu kini mendukung aturan yang lebih ketat dengan alasan perlindungan anak muda lebih penting ketimbang potensi manfaat vape beraroma bagi perokok yang ingin berhenti.
Temuan dari survei nasional terbaru menunjukkan lonjakan penggunaan vape di kalangan pelajar Belgia.
Hampir sepertiga siswa tercatat pernah mencoba rokok elektrik, sementara pemakaian mingguan di kelompok usia muda kini empat kali lipat lebih tinggi dibanding lima tahun lalu.
Diterapkan Secepat Mungkin
Meski begitu, pemerintah belum menetapkan waktu pasti pemberlakuan aturan baru ini.
Vandenbroucke hanya memastikan bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan secepat mungkin.
Rencana pembatasan ini melanjutkan serangkaian kebijakan sebelumnya yang menyasar perokok remaja, termasuk larangan vape sekali pakai dan pembatasan aktivitas merokok di area yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda.
Sumber: merdeka.com