Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia U-22 tidak dibebani target meraih emas pada SEA Games 2025 di Thailand.
Keputusan ini muncul setelah dilakukan pembahasan bersama PSSI, yang kemudian menetapkan bahwa skuad Indra Sjafri hanya diminta mengamankan medali perak, atau finish sebagai runner-up di ajang dua tahunan tersebut.
Meski begitu, hingga kini PSSI masih belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai target akhir untuk Timnas U-22. Padahal, Garuda Muda datang ke Thailand berstatus sebagai juara bertahan setelah sukses membawa pulang emas di SEA Games 2023 Kamboja.
Erick Thohir sendiri tidak menjelaskan alasan spesifik mengapa target mempertahankan emas tidak diberikan. Untuk SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 berada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Tim dipastikan bertolak ke Thailand pada Kamis (27/11/2025).
"Untuk sepak bola putra kalau tidak salah medali perak."
"Itu yang disampaikan PSSI ke kami," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025).
Sementara itu, untuk Timnas Putri Indonesia, target yang dicanangkan adalah medali perunggu. Pada edisi 2023, tim putri memang tidak ambil bagian, dan kini mereka tergabung ke Grup A bersama Thailand, Kamboja, dan Singapura.
"Untuk sepak bola putri dari evaluasi tim Kemenpora kalau tidak salah PSSI menargetkan medali perunggu," ujar Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.