Bola.com, Jakarta - Masa depan Ibrahima Konate di Liverpool kembali jadi sorotan. Di tengah rumor minat dari Real Madrid dan Bayern Munchen, performa sang bek justru tampak berbanding terbalik dengan reputasinya.
Konate memasuki tahun terakhir kontraknya di Anfield. Situasi itu disebut ikut memengaruhi dinamika di sekelilingnya, terlebih karena klub lain berpeluang merekrutnya secara gratis pada 2026, sebuah kesempatan yang mungkin tidak akan mereka ambil jika harus membayar biaya transfer penuh.
Namun, ada hal-hal yang dinilai tak sinkron dengan kenyataan di lapangan.
Musim ini, performa Konate menurun. Liverpool sebenarnya sudah berupaya memperkuat lini belakang pada musim panas dengan mengincar kapten Crystal Palace, Marc Guehi.
Jika transfer itu terwujud, Konate diyakini bakal tersingkir dari susunan pemain inti, bukan Virgil van Dijk. Namun, kegagalan mendaratkan Guehi membuat Konate tetap mengisi pos utama di jantung pertahanan bersama Van Dijk.
Sayangnya, hasilnya jauh dari ideal.
Paling Disorot
Dalam beberapa pekan terakhir, standar permainan Liverpool menurun dan Konate dianggap sebagai satu di antara pemain yang paling disorot. Laga kontra Nottingham Forest pada Sabtu malam menjadi contoh terbaru.
Konate hanya memenangkan satu tekel dan tak mencatat satu pun intersepsi. Arne Slot menariknya keluar 10 menit setelah babak kedua dimulai, sebuah keputusan yang terasa sudah diprediksi sebelumnya.
Keadaan makin runyam ketika beberapa penonton mengira melihat Konate tersenyum atau tertawa saat diganti.
Penurunan performa itu memunculkan pertanyaan soal masa depannya. Liverpool disebut ingin memperpanjang kontraknya, tetapi muncul keraguan apakah ia pantas mendapatkannya.
Dan, jika ia memilih pergi, apakah performanya saat ini cukup meyakinkan bagi klub besar seperti Real Madrid?
Komentar Fans
Kalangan pendukung pun bersuara di media sosial.
"Musim Ibrahima Konate ini salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat dari seorang bek tengah di Premier League," tulis seorang pendukung Liverpool di platform X.
"Jangan tawarkan dia kontrak baru. Dia benar-benar penipu."
Kendati pendapat itu terdengar berlebihan, Liverpool memang belum sepenuhnya mendapatkan apa yang mereka harapkan dari Konate sejak didatangkan dari RB Leipzig pada 2021.
Dalam dua musim pertamanya di Premier League, ia selalu gagal tampil di setengah jumlah pertandingan liga. Pada musim ketiga, ia mencatat 22 penampilan. Baru musim lalu ia terlihat lebih stabil sebagai starter.
Empat tahun silam, Liverpool berharap mendapatkan bek muda papan atas yang bisa menjadi pilar jangka panjang. Kini, harapan itu kembali dipertanyakan.
Masih Bernegosiasi
Menurut informasi terbaru, Liverpool masih bernegosiasi dengan Konate mengenai masa depannya.
Jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano, menjelaskan pekan ini.
"Ada negosiasi yang masih berlangsung antara Liverpool dan Ibrahima Konate. Seperti yang saya sampaikan beberapa bulan terakhir, Konate harus memutuskan apa yang ingin ia lakukan. Ia memiliki beberapa peluang di Eropa, Real Madrid sudah pasti, dan lebih dari itu. Tapi, kini Konate harus menentukan, apakah ia ingin bertahan dan menandatangani kontrak baru, atau meninggalkan klub untuk memulai babak baru. Liverpool sedang menunggu jawabannya."
Romano menambahkan bahwa berbagai faktor bisa memengaruhi keputusan tersebut, dari aspek finansial hingga keinginan pribadi untuk mencari tantangan baru.
"Liverpool sudah mengambil langkahnya. Sekarang semuanya bergantung pada apa yang diinginkan Ibou Konate," ujarnya.
Kontrak Baru?
Reporter Graeme Bailey juga menyebut Liverpool menilai pembicaraan yang berlangsung dalam sepekan terakhir berjalan positif.
"Saya mendapat informasi bahwa Liverpool merasa pembicaraan dengan pihak Konate berjalan baik. Mereka tetap berharap Konate akan meneken kontrak baru. Saya juga mendapat kabar bahwa pihak Konate meyakinkan Liverpool bahwa mereka belum mencapai kesepakatan dengan klub mana pun," kata Bailey.
Menurutnya, Liverpool sedang berusaha keras merampungkan kontrak baru itu dalam enam pekan ke depan, sebelum memasuki Januari.
Di sisi lain, jurnalis Sacha Tavolieri menyampaikan bahwa tawaran Liverpool saat ini merupakan proposal terakhir mereka.
Jika tak ada kesepakatan hingga Januari, Konate berhak menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub asing mana pun.
Sumber: Teamtalk