Charles Leclerc Nilai Ferrari Keliru Tentukan Strategi di F1 GP Las Vegas

Charles Leclerc meniilai Ferrari keliru ambil strategi di F1 GP Las Vegas.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 23 November 2025, 19:40 WIB
Charles Leclerc dari Monaco yang mengemudikan (16) Scuderia Ferrari SF-25 di trek selama Grand Prix F1 Las Vegas di Sirkuit Las Vegas Strip pada 22 November 2025 di Las Vegas, Nevada. (Mark Thompson/Getty Images via AFP)

Bola.com, Jakarta - Charles Leclerc mempertanyakan pendekatan strategi Ferrari pada Grand Prix Las Vegas, Minggu (23-11-2025), setelah ia merasa tim "melakukan sesuatu yang salah", terutama setelah dirinya berhasil di‐undercut oleh beberapa rival.

Leclerc tampil agresif untuk menebus hasil kualifikasi yang mengecewakan. Ia sempat berada di jalur menuju finis empat besar, tetapi kehilangan posisi setelah Kimi Antonelli dan Oscar Piastri melakukan undercut yang efektif.

Advertisement

Kurangnya kecepatan mobil Ferrari di lintasan lurus membuat Leclerc kesulitan menekan Piastri pada putaran-putaran akhir. Pembalap McLaren itu diuntungkan oleh posisi berada dalam jangkauan DRS Antonelli sehingga Leclerc tak punya ruang untuk mendekat.

Pada awal balapan, Leclerc sebenarnya menjalani stint pertama dengan sangat agresif. Ia menyalip Fernando Alonso, Isack Hadjar, dan Piastri hingga naik ke posisi keempat ketika rangkaian pit stop mulai berlangsung.

Namun, Ferrari memilih tidak merespons upaya undercut Piastri. Akibatnya, Leclerc kembali ke lintasan di belakang pembalap McLaren tersebut.

Tim juga memutuskan memakai paket downforce lebih tinggi untuk Leclerc sepanjang balapan, yang makin menyulitkan upaya menyalip.


Soroti Keputusan Tim

Pembalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc, terlihat di garasinya dekat jalur pit selama sesi latihan kedua untuk Grand Prix Formula 1 Kanada 2025 di Sirkuit Gilles-Villeneuve di Montreal, Kanada, pada 13 Juni 2025. (Geoff Robins/AFP)

Berbicara kepada F1 TV selepas race, Leclerc menyoroti keputusan tim.

"Ya, saya tidak terlalu yakin dengan strateginya… Saya merasa sedikit di dalam mobil bahwa kami melakukan sesuatu yang salah," ujarnya.

"Saya pikir Oscar ada di belakang dan ia melakukan undercut terhadap kami. Mobil lainnya juga yang di belakang melakukan undercut, termasuk Antonelli. Sayang sekali karena di momen itu kami kehilangan peluang besar untuk melakukan sesuatu yang spesial," ungkap pembalap asal Monako itu.

"Saya merasa kecepatannya ada, tetapi sayangnya saya memiliki Oscar di depan yang mendapat DRS dari Kimi, dan saya sudah memakai downforce tinggi. Hampir mustahil untuk menyalip di stint pertama."

"Saya harus mengambil risiko besar. Pada stint kedua, menyalip Oscar benar-benar tidak mungkin. Ia terlalu cepat. Sayang sekali untuk stint kedua itu," imbuh Leclerc.


Lemah di Lintasan Basah

Pembalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc, berlomba di Grand Prix Formula Satu Las Vegas di Sirkuit Las Vegas Strip di Las Vegas, Nevada, pada 22 November 2025. (Frederic J. Brown/AFP)

Akhir pekan Leclerc sejatinya sudah terganggu sejak sesi kualifikasi. Ia mengaku frustrasi dengan betapa sulitnya mengendalikan Ferrari saat kondisi lintasan basah.

Menurut Leclerc, performa Ferrari di kondisi hujan memang konsisten kurang kompetitif sejak ia bergabung pada 2019. Ia menilai Carlos Sainz maupun Lewis Hamilton pun tak jauh berbeda ketika menghadapi situasi serupa.

Itulah mengapa, peningkatan performa mobil di trek basah disebutnya akan menjadi prioritas penting menuju musim 2026.

"Saya kecewa. P6 bukan hasil yang saya inginkan, terutama setelah Kamis yang sangat positif," katanya.

"Hari Jumat sulit karena hujan, lalu Sabtu sangat positif dari sisi kecepatan. Masalahnya, saya start terlalu jauh. Kami harus benar-benar bekerja pada performa di kondisi basah karena terlalu sering kami berada dalam posisi tidak menguntungkan, dan pada akhir tahun ketika melihat semua kualifikasi basah dan balapan basah, kami kehilangan terlalu banyak poin," keluh pembalap berusia 28 tahun ini.

"Ini pasti menjadi prioritas yang saya tetapkan untuk diri saya mulai sekarang. Memang sudah menjadi prioritas, tetapi sekarang levelnya meningkat karena kami terlalu kesulitan," ucapnya.


Hasil Baru 10 Besar GP Las Vegas

Max Verstappen saat menjadi juara F1 GP Las Vegas 2025. (Hector Vivas / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Sementara itu, hanya beberapa jam setelah race, FIA memutuskan mendiskualifikasi duo McLaren dari balapan Las Vegas ini.

Dengan keputusan itu, Leclerc finis di posisi keempat, di belakang Max Verstappen (Red Bull Racing), George Russell (Mercedes AMG), dan Kimi Antonelli (Mercedes AMG) yang masing-masing finis di peringkat pertama, kedua, dan ketiga berdasar hasil baru.

Hasil Baru 10 Besar GP Las Vegas

  1. Max Verstappen (Red Bull Racing)
  2. George Russell (Mercedes AMG)
  3. Kimi Antonelli (Mercedes AMG)
  4. Charles Leclerc (Scuderia Ferrari)
  5. Carlos Sainz (Williams)
  6. Isack Hadjar (Racing Bulls)
  7. Nico Hulkenberg (KICK Sauber)
  8. Lewis Hamilton (Scuderia Ferrari)
  9. Esteban Ocon (Haas)
  10. Ollie Bearman (Haas)

 

Sumber: Crash

Berita Terkait