3 Kali Gagal Menang Secara Beruntun, Real Madrid Sedang Bermasalah?

Selisih poin antara Real Madrid dan Barcelona semakin dekat, hanya satu poin setelah Los Blancos tidak berhasil menang dalam tiga pertandingan berturut-turut.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 24 November 2025, 17:00 WIB
Xabi Alonso memberikan instruksi pada skuad Real Madrid di laga lawan Elche di pekan ke-13 La Liga 2025/2026 di Manuel Martinez Valero Stadium, Senin (24/11/2025). (AP Photo/Alberto Saiz)

Bola.com, Madrid - Selisih poin antara Real Madrid dan Barcelona semakin menyusut. Saat ini, hanya ada satu poin yang memisahkan kedua tim setelah Los Blancos tidak berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan berturut-turut.

Dua hasil imbang yang didapat, yaitu melawan Rayo Vallecano dan Elche, menambah tekanan terhadap tim yang dilatih oleh Xabi Alonso. Situasi ini membuat para penggemar semakin khawatir akan performa skuat Madrid.

Advertisement

Real Madrid menunjukkan penampilan yang kurang meyakinkan saat bertanding melawan Elche, di mana pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Tim yang berada di papan tengah tersebut berhasil mencuri dua poin dari raksasa sepak bola tersebut pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut dipenuhi dengan momen-momen dramatis. Aleix Febas berhasil membuka skor untuk tuan rumah, sementara Madrid tampak kesulitan memberikan respons sepanjang babak pertama.

Baru di babak kedua, Din Hoijsen dan Jude Bellingham berhasil memberikan harapan bagi Madrid, meskipun Alvaro Rodríguez kembali membawa Elche unggul. Namun, Bellingham akhirnya menyamakan kedudukan, memberikan sedikit harapan bagi timnya.


Ditekan Barcelona

Para pemain Real Madrid berpose sebelum laga La Liga melawan Elche di Elche, Spanyol, Minggu, 23 November 2025. (AP Photo/Alberto Saiz)

Fokus utama pertandingan kali ini justru terarah pada pertahanan Real Madrid. Kesalahan yang dilakukan oleh Trent Alexander-Arnold berkontribusi terhadap gol pertama yang dicetak oleh Elche, sementara penampilan Alvaro Carreras dan Eduardo Camavinga juga dinilai kurang memuaskan.

Meskipun upaya memasukkan Vinícius Junior bertujuan meningkatkan serangan, hasilnya tidak sesuai harapan, karena performa winger tersebut jauh dari yang terbaik. Rangkaian hasil buruk yang didapat Real Madrid ini tentunya menjadi kabar baik bagi Barcelona, yang terus berusaha mengejar ketertinggalan poin.

Kondisi ini menciptakan situasi persaingan gelar yang semakin ketat, memaksa Real Madrid untuk meningkatkan konsistensi agar dapat mempertahankan posisi teratas.

Dengan semakin menipisnya jarak poin di klasemen, setiap pertandingan menjadi sangat krusial. Jika ingin tetap berada di puncak, Madrid harus segera memperbaiki performa tim, terutama di lini belakang. 


Langkah Berani

Penyerang Real Madrid, Rodrygo (kiri), dan pemain Elche, German Valera, berebut bola pada laga La Liga antara Elche dan Real Madrid di Elche, Spanyol, Minggu, 23 November 2025. (AP Photo/Alberto Saiz)

Dalam pertandingan melawan Elche, Xabi Alonso mengambil langkah berani dengan menerapkan formasi tiga bek. Ia menempatkan Dani Ceballos dan Arda Guler sebagai double pivot, serta memberikan waktu istirahat kepada Vinicius Junior.

Namun, keputusan tersebut ternyata membawa dampak negatif. Elche menunjukkan performa yang sangat baik di babak pertama, menguasai bola dengan pergerakan tanpa bola yang cerdas dan umpan-umpan akurat, mengingatkan pada gaya permainan Italia saat meraih gelar juara Piala Dunia.

Real Madrid terlihat kehilangan arah dalam permainan, defensif yang rapuh, serta kurangnya kreativitas dalam menyerang. Mereka hanya kebobolan satu gol berkat penyelesaian akhir Elche yang kurang tajam.

Di babak kedua, Alonso melakukan perubahan besar-besaran. Ia memasukkan Vinicius, Eduardo Camavinga, dan Federico Valverde, serta melakukan penyesuaian pada struktur permainan tim. Meskipun Real Madrid mulai memperlihatkan kualitas serangan yang lebih berbahaya, berkat kehadiran Gonzalo, Elche tetap tampil lebih elegan dan konsisten.

Pertandingan pun berubah menjadi adu gaya. Tuan rumah menampilkan permainan yang rapi dan atraktif, sementara Madrid mengandalkan kekuatan fisik serta umpan-umpan silang dari Trent Alexander-Arnold. Dengan demikian, meskipun ada tanda-tanda kebangkitan dari Madrid, Elche tetap menunjukkan keunggulannya di lapangan.


Sorotan Negatif

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan instruksi saat timnya berhadapan dengan Real Sociedad pada pekan 4 Liga Spanyol 2025/2026, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. (ANDER GILLENEA / AFP)

Belakangan ini, Xabi Alonso mulai mendapat sorotan negatif dari sebagian besar penggemar Real Madrid. Terutama setelah El Real kerap mendapatkan hasil buruk.

Real Madrid kembali mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan tim yang menerapkan permainan fisik yang tinggi, sebuah masalah yang tampaknya terus berulang.

Setelah pertandingan, pelatih tersebut tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Ia mengungkapkan ada kurangnya komitmen dari para pemain dalam usaha merebut kembali bola dan menegaskan bahwa perlu adanya perubahan.

“Kami harus bermain dengan intensitas lebih,” tegas Xabi Alonso.


Tabel Klasemen La Liga 2025/2026

Berita Terkait