Keraguan Real Madrid Terhadap Xabi Alonso Mulai Meningkat: Harus Segera Mengharmoniskan Ruang Ganti

Masa-masa awal Xabi Alonso sebagai pelatih sebenarnya berjalan cukup baik, namun beberapa pekan terakhir membuat posisinya mulai goyah.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 25 November 2025, 16:00 WIB
Xabi Alonso memberikan instruksi pada skuad Real Madrid di laga lawan Elche di pekan ke-13 La Liga 2025/2026 di Manuel Martinez Valero Stadium, Senin (24/11/2025). (AP Photo/Alberto Saiz)

Bola.com, Jakarta - Sebagai salah satu klub terbesar di dunia, Real Madrid menuntut kesempurnaan dari siapa pun yang duduk di kursi pelatih. Tekanan untuk menang selalu berada di titik tertinggi, dan setiap kesalahan kecil bisa menjadi sorotan besar.

Dalam konteks ini, masa awal Xabi Alonso sebagai pelatih sebenarnya berjalan cukup baik, namun beberapa pekan terakhir membuat posisinya mulai goyah.

Advertisement

Xabi Alonso, yang sebelumnya dipuji karena mampu menenangkan tekanan media Spanyol, awalnya menunjukkan performa menjanjikan. Real Madrid tampil baik di Piala Dunia Antarklub dan memulai perjalanan di La Liga dengan cukup solid.

Namun, kekalahan dari Liverpool, hasil imbang melawan Rayo Vallecano, dan terbaru ditahan Elche, mengubah suasana secara drastis.

Menurut laporan Tiempo de Juego, keraguan internal di tubuh Real Madrid terhadap kepemimpinan Xabi Alonso semakin meningkat dari hari ke hari.

Meskipun manajemen menghargai perubahan struktur tim yang coba ia terapkan, mereka juga mengkhawatirkan adanya keretakan hubungan antara Alonso dan para pemain di ruang ganti.

Beberapa sosok penting dilaporkan tidak puas dengan ide serta pendekatan taktik sang pelatih, sebuah situasi yang sangat berisiko untuk klub sebesar Real Madrid.

 
 

Ruang Ganti Tidak Solid, Tantangan Xabi Alonso Semakin Berat

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Osasuna pada laga pekan perdana La Liga di Stadion di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Mencapai tiga laga tanpa kemenangan adalah sinyal bahaya untuk pelatih mana pun di Santiago Bernabeu. Namun, persoalan menjadi lebih rumit ketika para pemain disebut tidak sepenuhnya mendukung sang pelatih.

Performa di lapangan juga mencerminkan hal tersebut: tim terlihat kurang berjuang dan tidak memperlihatkan intensitas yang biasanya menjadi ciri khas Real Madrid.

Dalam situasi seperti ini, tugas terbesar Xabi Alonso bukan hanya memperbaiki hasil pertandingan, tapi juga memenangkan kembali kepercayaan ruang ganti.

Tanpa dukungan penuh dari para pemain, sulit bagi sebuah tim besar untuk kembali ke jalur kemenangan.


Situasi Bisa Memburuk dengan Cepat

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan instruksi saat timnya berhadapan dengan Real Sociedad pada pekan 4 Liga Spanyol 2025/2026, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. (ANDER GILLENEA / AFP)

Real Madrid adalah klub yang tidak akan ragu mengambil tindakan drastis jika hasil tidak membaik. Xabi Alonso kini berada dalam situasi yang sangat krusial.

Xabi Alonso perlu membalikkan keadaan secepat mungkin, baik dari segi performa maupun hubungan internal, agar tetap mendapat dukungan dari manajemen.

Jika keretakan di ruang ganti tidak segera diperbaiki dan hasil buruk berlanjut, maka masa kepelatihan Xabi Alonso bisa menghadapi ancaman serius dalam waktu dekat.

Bagi Real Madrid, stabilitas dan kemenangan selalu menjadi prioritas utama, dan keduanya kini berada dalam risiko.

Sumber: Madrid Universal


Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait