Performa Mohamed Salah Anjlok setelah Teken Kontrak Baru di Liverpool, Statistiknya Bikin Cemas

Mohamed Salah mengalami penurunan performa signifikan sejak menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Liverpool pada April 2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 26 November 2025, 17:45 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah tak kuasa menahan air matanya saat memberikan penghormatan untuk mendiang Diogo Jota setelah laga Liga Inggris 2024/2025 melawan Bournemouth di Anfiled, Liverpool, Inggris, Jumat (15/08/2025) waktu setempat. (AP Photo/Ian Hodgson)

Bola.com, Jakarta - Mohamed Salah mengalami penurunan performa signifikan sejak menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Liverpool pada April 2025. Padahal, musim sebelumnya penyerang Mesir tersebut tampil luar biasa dan menjadi motor utama keberhasilan The Reds menjuarai Premier League.

Musim lalu, Salah menjadi bintang di Liga Inggris dengan torehan 29 gol dan 18 assist hanya di Premier League. Rekor itu membuat mayoritas suporter mendesak klub agar segera memperpanjang kontraknya yang semula berakhir pada musim panas 2025.

Advertisement

Liverpool akhirnya mencapai kesepakatan baru dengan Salah setelah proses negosiasi panjang. Kontrak tersebut dilaporkan bernilai £400.000 per pekan, menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di klub. Namun performanya setelah itu justru berbanding terbalik.

Sejak menandatangani kontrak baru, Salah tampil 24 kali di semua ajang dan hanya mencetak tujuh gol serta empat assist. Total 11 kontribusi gol dalam 24 pertandingan menunjukkan penurunan produktivitas yang cukup drastis untuk standar dirinya.

Rata-rata waktu mencetak golnya kini menjadi 287,6 menit per gol, sangat jauh dari performanya sebelum kontrak baru, ketika ia mencatat gol setiap 121 menit pada musim 2024/2025. Turunnya kontribusi juga terlihat dari jumlah peluang yang ia hasilkan. Di Premier League musim ini, Salah hanya melepaskan 2,5 tembakan per laga,merosot dibanding 3,4 tembakan per laga musim lalu.

Perubahan struktur lini depan Liverpool setelah bursa transfer musim panas diyakini menjadi salah satu faktor yang memengaruhi ritme permainan Salah. Ia kini tampak lebih jarang terlibat secara langsung dalam penyerangan The Reds.

 


Jadi Sorotan Tajam

Mohamed Salah berhasil mencatatkan rekor baru sekaligus memperbaiki catatan Liverpool di Liga Inggris saat bersua Aston Villa pada Minggu (02/11/2025) malam WIB. (AP Photo/Jon Super)

Situasi klub yang sedang terpuruk di papan bawah klasemen Premier League makin memperbesar sorotan terhadap Salah. Sebagai pemain dengan gaji tertinggi, ekspektasi publik terhadap kontribusinya tak terhindarkan.

Mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher, bahkan menyinggung minimnya kehadiran Salah dalam tugas media sejak kontrak barunya diteken.

“Setelah semua kekalahan ini, selalu Van Dijk yang bersuara,” kata Carragher kepada Sky Sports.

“Kapten memang wajib tampil, tapi harus ada pemain lain yang mewakili klub. Setahun lalu, Salah tak ragu bicara soal kontrak. Sekarang saya jarang mendengarnya bicara, kecuali saat jadi man of the match atau saat membutuhkan kontrak.”

Carragher berharap Salah dapat menunjukkan peran kepemimpinan yang lebih besar, mengingat statusnya sebagai salah satu pemain terpenting dalam sejarah modern Liverpool.

 


Analisis Statistik: Penurunan Signifikan

Sepanjang keberadaanya di Liverpool, Mo Salah telah mengantar klub ini merebut berbagai trofi bergengsi seperti Liga Champions, Premier League, Piala FA. Piala Liga Inggris, Community Shield, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub. (AP Photo/Jon Super)

Fenomena pemain yang performanya menurun setelah mendapatkan kontrak besar bukan hal baru di Premier League. Namun tren penurunan Salah tetap memunculkan kekhawatiran, terutama karena ia sebelumnya dikenal sebagai pemain dengan konsistensi gol yang sangat tinggi.

Jika dua periode 24 pertandingan dibandingkan, perubahan performa Salah terlihat sangat jelas.

Setelah Tanda Tangan kontrak (24 laga):

  • Gol: 7
  • Assist: 4
  • Total kontribusi gol: 11
  • 1 gol setiap 287,6 menit
  • 1 kontribusi gol setiap 183 menit

Sebelum Tanda Tangan kontrak (24 laga):

  • Gol: 15
  • Assist: 10
  • Total kontribusi gol: 25
  • 1 gol setiap 142,5 menit
  • 1 kontribusi gol setiap 85,5 menit

Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat produktivitas Salah turun lebih dari 50 persen.    

Jika tren ini tidak segera berubah, Liverpool berpotensi menghadapi masalah besar dalam persaingan Premier League musim ini. (Razaqa Roger Arif Ali)

Sumber: Planet Football

Berita Terkait