Bola.com, Jakarta - Manchester United berpeluang mengantongi pemasukan besar dari kemungkinan transfer Mason Greenwood, meski sang pemain telah dilepas secara permanen ke klub Ligue 1, Marseille, pada 2024.
Sejak berkiprah di Prancis, penyerang berusia 24 tahun itu tampil produktif dengan mencetak 33 gol dalam 52 laga sehingga menarik minat sejumlah klub top Eropa.
Greenwood sempat menjalani masa pinjaman di Getafe musim lalu setelah dibekukan oleh MU, sebelum akhirnya menyetujui kepindahan permanen ke Marseille seharga 26,6 juta paun.
Dalam kesepakatan tersebut, MU memasukkan klausul yang memberi mereka hak atas 50 persen dari nilai penjualan berikutnya apabila Marseille memutuskan untuk melepas sang pemain.
Pada bursa musim panas lalu, Greenwood sempat dikabarkan hampir hijrah ke Liga Pro Saudi dalam kesepakatan bernilai besar, tetapi pembicaraan tidak menghasilkan kesepakatan.
Barcelona dan Atletico Madrid Tertarik
Raksasa La Liga, Barcelona, juga disebut memantau performanya setelah mengirim pemandu bakat ke laga Marseille kontra Le Havre yang berakhir 6-2 musim ini.
Skuad Hansi Flick sedang mengevaluasi lini serang mereka untuk musim panas mendatang, terlebih Marcus Rashford kini bermain di Camp Nou dengan status pinjaman.
Rashford tampil menonjol sejak kedatangannya dan Barcelona memiliki opsi untuk membelinya seharga 25 juta paun, ditambah bonus 5 juta paun.
Jika Barcelona memutuskan untuk memboyong Greenwood, keduanya akan kembali satu tim setelah berkarier bersama di MU.
Meski begitu, laporan dari Spanyol menyebut Atletico Madrid juga berminat pada Greenwood, yang berpotensi menggagalkan reuni di Camp Nou.
Sumber yang sama mengungkapkan bahwa Marseille memasang harga 70 juta paun untuk penyerang tersebut. Diego Simeone dikabarkan terkesan dengan potensi kontribusi Greenwood bagi skuadnya.
Komentar De Zerbi
Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, ditanya mengenai kondisi Greenwood jelang laga Liga Champions melawan Newcastle United, yang akhirnya dimenangkan Marseille 2-1, dan menegaskan bahwa sang pemain menanggung beban besar akibat kejadian di masa bermainnya bersama Setan Merah.
"Dia anak baik, dan dia telah membayar harga yang sangat berat atas apa yang terjadi," ujar De Zerbi.
"Ia menemukan lingkungan yang tepat untuk dirinya. Kami mencoba membantunya, memberikan dukungan dan kasih sayang," lanjutnya.
De Zerbi menambahkan bahwa Greenwood memiliki kepribadian yang cenderung tertutup, tetapi ia mengenal baik sang pemain dan keluarganya.
"Saya sedih atas apa yang menimpa hidupnya karena saya mengenal sosok yang benar-benar berbeda dari gambaran yang selama ini muncul di Inggris," ucap pelatih asal Italia itu.
Sumber: Express