Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Resmi Berpisah dengan Asisten Pelatih Muhamad Gofar

Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang Muhamad Gofar di klub Satria Muda, perjalanan yang telah dimulai sejak 2008.

BolaCom | Erwin SnazDiterbitkan 29 November 2025, 07:30 WIB
Launching Satria Muda untuk IBL 2025 (Liputan6.com/Thomas)

Bola.com, Bandung - Tim basket Satria Muda Pertamina Bandung resmi mengumumkan perpisahan dengan asisten pelatih Muhamad Gofar untuk musim kompetisi mendatang.

Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang Muhamad Gofar di klub Satria Muda, perjalanan yang telah dimulai sejak 2008. 

Advertisement

Dalam 17 tahun pengabdiannya, Coach Gofar dikenal sebagai salah satu figur paling loyal di organisasi. Bahkan karena hanya bergabung dengan Satria Muda sejak awal karier, ia pun bisa disebut sebagai “one man club” karena dedikasi jangka panjangnya.

Selama hampir dua dekade, Gofar menjadi salah satu bagian penting dari pondasi budaya kompetitif Satria Muda. Ia turut mengawal berbagai era, menghadapi berbagai dinamika tim, dan berkontribusi dalam membentuk karakter pemain serta identitas kerja klub.

“Selama bekerja di Satria Muda, saya benar-benar merasakan bagaimana lingkungan klub ini membentuk kami sebagai pribadi. Satria Muda mendidik setiap orang untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab, tidak mudah menyerah, dan selalu siap menghadapi tekanan,” ujar Gofar dalam keterangannya yang diterima Bola.com, Jumat (28/11/2025) malam.

“Sebagai tim, kami selalu memiliki mentalitas ‘haus akan gelar juara’. Setiap dinamika, perubahan, dan kondisi yang terjadi di dalam tim menjadi proses pembelajaran yang sangat berharga bagi saya,” lanjut Gofar.


Kesan dan Pesan untuk Satria Muda

Diakui Gofar, selama menjadi asisten pelatih di Satria Muda, pelajaran terbesar yang didapat adalah pentingnya sikap dan ketegasan dalam mendidik pemain.

Menurut dia, seorang pelatih harus konsisten menanamkan nilai dan doktrin kerja yang jelas, terutama kepada pemain-pemain baru, bahwa Satria Muda adalah tim papan atas.

“Target tidak pernah boleh diturunkan, standar tidak boleh digoyahkan. Kami harus terus menuntut pencapaian terbaik dan menjaga budaya kompetitif yang menjadi identitas klub ini.” tegas Coach Gofar.

Pada kesempatan itu, Gofar memberikan harapan untuk perjalanan tim Satria Muda di musim baru (IBL 2026) nanti.

“Untuk Satria Muda Pertamina Bandung, saya berharap musim ini berjalan lancar sejak awal. Semoga kehadiran para pelatih baru bisa menyatu dengan baik dan pemilihan pemain asing juga memberikan dampak besar bagi perjalanan tim,” harap Gofar.


Apresiasi dari Klub

Sebagai bentuk apresiasi dari klub, Managing Director Satria Muda Pertamina Bandung, Christian Ronaldo Sitepu, turut menyampaikan kesan dan pesan terhadap sosok yang membantu Satria Muda meraih cincin juaranya sebanyak 8 kali dalam 12 raihan gelar juaranya.

“Coach Gofar adalah salah satu figur yang kontribusinya tidak tergantikan dalam perjalanan panjang Satria Muda. Dua dekade bukan waktu yang singkat dan loyalitas serta dedikasi beliau menjadi salah satu fondasi budaya klub ini,” kata Christian.

“Kami dari manajemen menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, komitmen, dan pengabdiannya bagi tim. Kami mendoakan langkah terbaik untuk karier beliau selanjutnya,” tambah Christian sambil mengakhiri.

Berita Terkait