Bola.com, Jakarta - Sudah lebih dari empat tahun Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid, tetapi bayangan sang legenda masih terasa kuat di Santiago Bernabeu. Kepergian sang mantan kapten memang mengakhiri era besar, namun ikatan emosionalnya dengan klub tidak pernah benar-benar putus. Kini, sebuah tanda kecil kembali memancing spekulasi bahwa kisah Ramos bersama Los Blancos belum sepenuhnya selesai.
Ramos baru saja dipastikan tidak melanjutkan kariernya di Monterrey. Kabar itu langsung menyebar luas dan menjadi bahan obrolan para madridistas. Yang membuat semakin menarik, sebuah unggahan dari akun MadridXtra yang menampilkan montase Ramos mengenakan seragam putih dengan caption “One last dance” mendapat ‘like’ dari sang bek sendiri. Isyarat kecil ini dianggap sebagian pihak sebagai kode kuat dari pemain yang dikenal sangat berhati-hati dalam setiap gerakan publiknya.
Hubungan Ramos dan Real Madrid sempat renggang saat ia keluar dari klub pada 2021. Proses negosiasi kontrak kala itu berlangsung seperti drama panjang yang meninggalkan banyak luka, baik bagi pihak klub maupun sang pemain. Beberapa bulan lalu, Ramos bahkan sempat menyindir Florentino Perez lewat sebuah lagu baru yang ia rilis. Semua ini membuat kemungkinan reuni terasa rumit, namun bukan mustahil.
Setelah meninggalkan Madrid, Ramos melanjutkan kariernya di PSG sebelum kembali ke Sevilla. Dua tahun terakhir, ia bermain di Meksiko bersama Monterrey dan tetap menjaga level fisiknya. Meski sudah berusia 39 tahun, Ramos merasa masih mampu tampil di level tertinggi dan mencari tantangan baru setelah kontraknya habis.
Motivasi terbesarnya kini kembali ke Timnas Spanyol. Ramos belum menyerah pada mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Pelatih Luis de la Fuente memang pernah menegaskan bahwa ia tidak masuk rencana, tetapi Ramos yakin peluang itu masih terbuka. Untuk mencapainya, ia harus bermain di liga top Eropa dan tidak ada panggung yang lebih besar daripada Real Madrid, tempat ia menghabiskan 16 tahun karier termasyhur.
Ramos Masih Ingin Tampil di Level Elite
Ramos merasa fisiknya masih cukup kuat untuk bersaing di sepak bola elite. Semangatnya untuk kembali membela La Roja menjadi dorongan utama, terutama karena ia sangat ingin memperpanjang rekor 180 caps yang sudah ia pegang.
Like yang diberikan Ramos pada unggahan MadridXtra mungkin terlihat sepele, tetapi bagi seorang pemain yang selalu memikirkan setiap langkah publiknya, itu bisa saja sebuah pesan terselubung. SPORT melaporkan bahwa gestur tersebut bisa dibaca sebagai bentuk ketertarikan untuk membuka satu bab terakhir di Bernabeu.
Real Madrid belum memberikan komentar apa pun. Namun, publik tahu hubungan Ramos dan klub lebih kompleks dari sekadar kontrak. Emosi, sejarah, dan statusnya sebagai legenda selalu membuat kemungkinan reuni menjadi topik hangat.