Ruben Amorim Berjuang Pertahankan Pemain MU yang Dipanggil ke Piala Afrika

Manchester United tengah menghadapi situasi rumit terkait kepergian pemain ke Piala Afrika 2025.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 02 Desember 2025, 11:15 WIB
Bryan Mbeumo. Sayap kanan Timnas Kamerun berusia 23 tahun milik Brentford ini menjadi pemain Afrika dengan nilai pasar tertinggi keempat di Piala Dunia 2022. Saat ini ia memiliki nilai pasar sebesar 28 juta euro atau setara Rp456 miliar. Ia telah bermain dalam dua laga di fase grup Piala Dunia 2022 dengan menyumbang 1 assist dan membawa Kamerun sementara menempati peringkat ketiga di Grup G di bawah Brasil dan Swiss dengan koleksi 1 poin hasil sekali imbang dan sekali kalah. (AP/Ricardo Mazalan)

Bola.com, Jakarta Manchester United tengah menghadapi situasi rumit terkait kepergian pemain ke Piala Afrika 2025.

Aturan FIFA menyebutkan bahwa pemain harus dilepas dua minggu sebelum laga pertama turnamen, sehingga Bryan Mbeumo dijadwalkan meninggalkan Manchester pada 12 Desember.

Advertisement

Namun, Kamerun baru bermain pada 24 Desember melawan Gabon. Manajer MU, Ruben Amorim mengisyaratkan bahwa klub mungkin akan mencoba mempertahankan para pemain yang akan berlaga di AFCON sedikit lebih lama.

“Kita punya aturan soal kapan harus melepas pemain, jadi kita lihat saja nanti,” ujar Amorim jelang laga kontra Everton.

“Kami berusaha mempertahankan mereka lebih lama, tetapi tidak semuanya berada dalam kendali kami. Kami perlu menghormati aturan, namun tetap berupaya melindungi klub, pemain, dan tim nasional.”


Pemain Lain

Gelandang MU, Noussair Mazraoui (kiri), berduel dengan bek Chelsea, Marc Cucurella, saat kedua tim bertanding pada pekan 37 Liga Inggris 2024/2025 di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB. (HENRY NICHOLLS/AFP)

Selain Mbeumo, Amad Diallo dan Noussair Mazraoui juga dijadwalkan tampil di Piala Afrika, masing-masing untuk Pantai Gading dan tuan rumah Maroko.

Meski semuanya masih bisa dimainkan saat Setan Merah menghadapi West Ham United pada Kamis mendatang, mereka dipastikan tidak akan tersedia ketika Setan Merah bertemu Wolverhampton Wanderers pada 8 Desember.

MU akan menjalani delapan pertandingan Premier League sebelum final AFCON pada 18 Januari. Situasi ini membuat belum jelas siapa saja dari skuad Amorim yang bisa bertahan paling lama sebelum kewajiban internasional memanggil.

Tantangan berat menanti, dengan pertandingan kontra Bournemouth, Aston Villa, Newcastle United, hingga Manchester City sudah menunggu dalam periode sibuk tersebut.


Padahal Mulai Stabil

Bryan Mbeumo (tengah) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tottenham Hotspur setelah menerima umpan manis rekan setimnya di MU, Amad Diallo, pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (8/11/2025) malam WIB. (Ben STANSALL / AFP)

Setelah rentetan hasil kurang memuaskan, ia berhasil membawa MU nited bangkit dengan lima laga beruntun tanpa kekalahan, yang kemudian sedikit meredakan tekanan di pundaknya.

Menjelang kemenangan MU atas Crystal Palace pada hari Minggu, Ruben Amorim berbicara dengan TNT Sports mengenai apa yang paling mengejutkannya selama 12 bulan memimpin klub.

“Sudah pasti, Anda tidak pernah benar-benar siap untuk semuanya,” ujar Amorim.

“Kami punya gambaran, tetapi ketika masuk ke dalam, Anda menyadari bahwa melatih Manchester United sangat berbeda. Klub ini begitu besar. Bahkan dibandingkan klub besar lainnya, semuanya terasa lebih intens,” lanjutnya.

Sumber: Sportsmole


Posisi MU

Berita Terkait