Bola.com, Jakarta - Tekanan terhadap Xabi Alonso kembali memuncak jelang duel krusial Real Madrid menghadapi Manchester City di Liga Champions pada Kamis, (11/12/2025). Hasil imbang di markas Girona pada 1 Desember lalu membuat posisi Alonso kembali dipertanyakan, bahkan memunculkan rumor bahwa Zinedine Zidane bisa kembali ke kursi pelatih Los Blancos.
Pada laga tersebut, Kylian Mbappe hampir menyelamatkan Madrid dengan peluang di menit akhir, namun tembakannya melebar. Momen itu membuat Alonso berlutut di tepi lapangan, seolah menyadari betapa besar dampak dari kegagalan meraih tiga poin tersebut.
Kinerja Madrid yang awalnya impresif kini mulai memudar. Alonso menghadapi jadwal berat dalam satu pekan sebelum jeda musim dingin. Madrid akan tandang ke markas Athletic Bilbao pada 4 Desember dini hari WIB, lalu menjamu Celta Vigo pada 8 Desember, sebelum akhirnya menghadapi Manchester City di Liga Champions.
Padahal, hanya sebulan sebelumnya, suasana di klub sangat berbeda. Alonso baru memenangi El Clasico pertamanya musim ini lewat kemenangan 2-1 atas Barcelona. Madrid memimpin klasemen dengan selisih lima poin dan tampak berada di jalur yang tepat. Namun kini, setelah enam laga, Madrid turun ke peringkat kedua dan terpaut satu angka dari Barca.
Setelah menaklukkan Valencia 4-0 pasca El Clasico, Madrid justru kesulitan dan hanya menang sekali dalam lima pertandingan berikutnya. Di Liga Champions, kekalahan di Anfield, yang tampak makin buruk karena Liverpool sedang menurun, diikuti kemenangan tidak meyakinkan 4-3 atas Olympiacos. Di La Liga, Madrid ditahan imbang tiga kali beruntun oleh Rayo Vallecano, Elche, dan Girona.
Statistik menunjukkan penurunan performa, terutama dalam penguasaan bola. Madrid kembali bermain lebih direct, mirip gaya Carlo Ancelotti musim lalu.
Isu kembalinya Zidane pun mencuat. Walau kecil kemungkinannya, comeback Zidane akan menjadi salah satu kisah paling dramatis di Eropa. Ia disebut-sebut menunggu posisi pelatih Timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026, namun tidak menutup kemungkinan mengambil alih Madrid secara sementara hingga akhir musim sebelum tetap menuju Les Bleus.