Bola.com, Jakarta - Superstar sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, kembali menunjukkan bukan hanya bintang di lapangan hijau, tetapi juga figur berpengaruh di dunia bisnis.
Megabintang berusia 40 tahun itu resmi mengumumkan investasi terbarunya di Perplexity, platform kecerdasan buatan yang menjadi rival utama ChatGPT milik OpenAI.
Ronaldo mengumumkan keterlibatannya melalui video promosi yang dirilis di media sosial. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya rasa ingin tahu sebagai kunci kesuksesan.
“Rasa ingin tahu adalah syarat untuk menjadi hebat. Kamu menang ketika terus bertanya hal-hal baru setiap hari,” ujar Ronaldo, seperti dikutip The Sun, Jumat (5/12/2025).
“Karena itu, saya bangga mengumumkan investasi saya di Perplexity. Perplexity menggerakkan rasa ingin tahu dunia, dan bersama-sama kami akan menginspirasi semua orang untuk bertanya lebih berani," imbuh pemain Al Nassr itu.
Laman Khusus Ronaldo
Superstar asal Portugal itu juga memperkenalkan laman khusus, Perplexity.ai/ronaldo, yang ia sebut sebagai permulaan.
Perplexity didirikan pada 2022 dan dikenal sebagai AI-powered answer engine, yang memungkinkan pengguna menanyakan apa pun dan langsung mendapat jawaban komprehensif. Platform ini semakin populer sebagai alternatif ChatGPT dengan fokus pada akurasi dan sumber tepercaya.
Menariknya, Ronaldo juga sempat menyebut Perplexity dalam pidatonya saat menerima Prestige Award di Portugal pada Oktober lalu. Ketika itu, ia mengaku menggunakan Perplexity untuk mencari tahu lebih dalam mengenai penghargaan tersebut.
Atlet Visioner
“Apa itu Prestige Award? Apakah ini penghargaan akhir karier? Saya sempat sedikit gugup dan berpikir: ‘Tidak mungkin.’ Jadi saya melakukan pencarian di Perplexity. Kalau kalian belum tahu, cek sendiri apa itu Perplexity. Saya dapat sedikit bantuan,” ucapnya sambil tersenyum.
Dengan langkah ini, Ronaldo kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet paling visioner. Ia yang tak hanya fokus pada karier sepak bola, tetapi juga aktif mengembangkan bisnis di berbagai sektor, termasuk teknologi masa depan.
Sumber: The Sun