Bola.com, Jakarta - Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Senayan, yang berlangsung pada Sabtu (6/12/2025) hingga Minggu (6/12/2025) menghadirkan banyak diskusi strategis terkait masa depan industri olahraga Indonesia.
Namun, salah satu isu yang paling menyita perhatian adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan atlet dan membangun pondasi industri olahraga yang kuat.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, menilai ISS sebagai ruang penting untuk membahas masa depan atlet Indonesia, termasuk soal pendapatan, perlindungan masa depan, hingga perubahan persepsi masyarakat terhadap profesi atlet.
"Saya berharap semua stakeholder, enggak bisa hanya kami atau saya. Kita harus menjadi sebuah kegiatan. Angkanya udah ada tadi saya lihat. Amerika Serikat itu menguasai sport industri 40 persen. Makanya liganya, gaji pemain olahraganya cukup besar," kata Erick di Indonesia Arena, Sabtu (6/12/2025).
"Alhamdulillah Bapak Presiden Prabowo kemarin udah kasih insentif. Bonus SEA Games saja dikasih jadi Rp 1 miliar. Itu insentif loh. Supaya apa? Jangan para atlet, mohon maaf tadi saya bicara produk. Jangan tersinggung. Tetapi ini kan bagian dari produk besar."
"Atletnya itu pemain utamanya, aktornya atau artisnya. Ternyata mereka miskin. Bahkan akibat cedera hidupnya menjadi susah. Nah dengan bonus yang diberikan pemerintah, ini menjadi tabungan," lanjutnya.
Dana Pensiun Atlet Sedang Disiapkan
Dalam kesempatan itu, Erick mengungkapkan pemerintah sedang menyiapkan mekanisme dana pensiun atlet, sebuah terobosan penting yang sangat dibutuhkan di tengah ketidakpastian karier para atlet.
"Saya juga sedang menggodok mengenai dana pensiun atlet. Seperti apa mekanismenya, supaya atlet itu punya masa depan," kata Erick.
"Jangan nanti ibu-ibu, bapak-bapak di rumah, 'ah enggak usah jadi atlet, miskin, susah'. Nah padahal, kalau lihat gaji pemain bola, miliaran. Setahun bisa miliaran. Jadi kalau per bulannya berapa ratus juta? Saya rasa nggak banyak penduduk Indonesia yang punya gaji ratusan juta," jelasnya.
LPDP untuk Atlet
Tak hanya itu, Erick juga menegaskan pentingnya kebijakan student-athlete melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang memungkinkan atlet melanjutkan pendidikan. Kemenpora mendapatkan alokasi beasiswa LPDP bagi 100 atlet pelajar untuk mendukung pendidikan dan masa depan mereka setelah menjadi atlet.
"Jangan sampai olahragawan itu miskin, susah. Makanya kita mau olahragawan itu punya bonus yang baik. Punya masa depan yang baik," harapnya.
"Itu tadi kebijakan student-athlete yang diberikan Bapak Presiden (Prabowo) mengenai LPDP ini juga penting. Supaya kalau cedera, pensiun, olahragawan kita tetap bisa berlanjut ke bidang yang lain," ungkap Erick Thohir.