Bola.com, Jakarta - Memilih warna iPhone bukan sekadar persoalan selera. Banyak pengguna mempertimbangkan pilihan warna sebagai strategi untuk menjaga nilai jual perangkat ketika akan dilepas di kemudian hari.
Sejumlah warna terbukti lebih stabil di pasar ponsel bekas, membuat harganya cenderung bertahan atau bahkan lebih tinggi dibandingkan varian lain.
Tren warna menjadi faktor penting bagi calon pembeli yang ingin memakai iPhone dalam jangka panjang sekaligus melihatnya sebagai aset.
Dengan memahami preferensi pasar, pembeli dapat memilih warna yang tak hanya menarik, tetapi juga memiliki daya saing dari sisi ekonomis.
Ada sejumlah alasan mengapa warna tertentu lebih diminati. Warna-warna tersebut biasanya memiliki peminat luas sehingga pengecer pun menawarnya dengan harga yang kompetitif.
Berikut ulasan lengkapnya, dikutip dari Liputan6.com.
Warna iPhone Memengaruhi Nilai Jual?
Warna memegang peran besar dalam menentukan harga jual kembali iPhone. Ada beberapa aspek utama yang membuat warna tertentu bertahan di pasar, khususnya warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu.
Warna-warna ini mudah diterima lintas gender dan sesuai untuk berbagai kebutuhan, dari penggunaan profesional hingga personal sehingga permintaannya stabil.
Faktor lain adalah citra profesional dan fleksibilitas. Nuansa konservatif dinilai lebih elegan, memberi kesan premium, dan mudah dipadukan dengan beragam aksesori tanpa merusak estetika dasar perangkat.
Preferensi regional pun berpengaruh. Meski warna netral cenderung aman, sejumlah warna edisi khusus yang sempat populer juga bisa mempertahankan nilai jual. Di Asia, misalnya, warna gelap seperti hitam memiliki peminat kuat.
Tak kalah penting, strategi pemasaran Apple turut membentuk tren. Varian warna yang dipromosikan secara agresif biasanya menunjukkan lonjakan permintaan pada periode awal peluncuran.
Warna Paling Dicari di Setiap Seri iPhone
Secara keseluruhan, warna-warna netral seperti hitam (Midnight, Space Gray, Black Titanium), putih (Starlight, White Titanium), dan abu-abu (Graphite, Silver, Natural Titanium) konsisten mencatat nilai jual kembali lebih tinggi, umumnya berada pada kisaran 10-15 persen dibandingkan warna cerah.
Midnight atau hitam bahkan menjadi pilihan favorit di banyak generasi.
iPhone 16 Series
Data penjualan 2024-2025 yang dihimpun Beacon Inside pada Oktober 2025 menunjukkan Natural Titanium mendominasi iPhone 16 standar dengan pangsa sekitar 35%, disusul Black Titanium 28%.
Ultramarine berada di posisi ketiga dengan sekitar 18%, sementara Pink dan Teal masing-masing kurang dari 10%.
Untuk model 16 Pro dan Pro Max, Black Titanium berada di posisi teratas (42%), diikuti Natural Titanium (31%), White Titanium (19%), dan Desert Titanium (8%).
iPhone 15 Series
Warna Black menjadi primadona dengan pangsa 38%, didorong permintaan untuk keperluan profesional. Natural Titanium berada di posisi berikutnya dengan 25%, mempertahankan nilai jual kembali yang tinggi.
Warna Blue dan Pink mencatat pangsa yang sama, masing-masing 15%, sementara Yellow mencatat permintaan paling rendah.
Untuk model Pro, Black Titanium, Natural Titanium, dan Blue Titanium menjadi favorit.
iPhone 14 dan 13 Series
iPhone 14 Series
Mengutip laporan 9to5mac, Deep Purple adalah warna terpopuler pada varian Pro, dipilih oleh 42% pengguna. Warna Gold berada di urutan berikutnya dengan 24%, mengungguli Space Black (23%).
Untuk iPhone 14 dan 14 Plus, warna Blue menjadi yang paling diminati (27%), disusul Black (26%).
iPhone 13 Series
Midnight (hitam) menjadi warna dengan penjualan terbesar, dipilih oleh 38% pengguna iPhone 13 dan 13 Mini. Starlight berada di urutan selanjutnya dengan 13%. Sierra Blue menjadi satu di antara warna eksklusif yang sangat diburu pada model Pro.
Untuk iPhone 13 Mini, warna Pink laris sejak masa pre-order dan mencatat 23% peminat. Sementara itu, Graphite menjadi warna terpopuler pada iPhone 13 Pro.
iPhone 12 dan 11 Series
iPhone 12 Series
Midnight kembali menjadi warna dominan, dipilih oleh 56% pemilik iPhone 12. White tetap diminati, sedangkan Blue menjadi pilihan bagi pengguna yang menginginkan sentuhan lebih cerah.
Pada model Pro dan Pro Max, Pacific Blue dan Gold menjadi pilihan utama.
iPhone 11 Series
Midnight Green pada model Pro mencatat permintaan tinggi. Warna Black dan White tetap menjadi opsi klasik yang tak lekang waktu.
Purple menjadi pilihan bagi pengguna yang ingin tampil lebih ekspresif, sementara Green menawarkan nuansa alami.
Tips Memilih Warna iPhone agar Nilai Jual Tetap Tinggi
Untuk menjaga harga jual kembali, memilih warna netral adalah langkah paling aman. Midnight, Space Gray, Black Titanium, Starlight, White Titanium, serta warna-warna abu-abu seperti Graphite dan Silver selalu memiliki pasar yang kuat.
Anda juga bisa mempertimbangkan warna edisi khusus yang populer pada masa peluncurannya, seperti Deep Purple di iPhone 14 Pro atau Sierra Blue di iPhone 13 Pro. Varian eksklusif yang berhasil mencuri perhatian biasanya mampu mempertahankan minat pembeli lebih lama.
Sebaliknya, warna cerah cenderung lebih fluktuatif. Varian seperti Yellow pada iPhone 15 misalnya, memiliki peminat terbatas sehingga risikonya lebih besar untuk jangka panjang.
Selain itu, mengamati tren di wilayah tertentu juga penting. Di beberapa pasar Asia, warna Gold misalnya memiliki peminat loyal dan dapat meningkatkan nilai jual.
Dengan memahami dinamika ini, pengguna dapat menentukan warna iPhone yang tidak hanya cocok dengan kepribadian, tetapi juga lebih menguntungkan ketika waktunya menjual kembali tiba.
Sumber: merdeka.com