Bola.com, Jakarta - Assist rabona Rayan Cherki yang memukau saat Manchester City (Man City) mengalahkan Sunderland pada hari Sabtu (06/12/2025) mengundang decak kagum penonton dan mungkin menjadi momen inspirasi untuk The Citizens membalikkan keadaan dalam perebutan gelar juara musim ini.
Namun, meskipun mantan bek Man City, Steph Houghton, menyebutnya sebagai assist terbaik musim ini, sang pelatih Pep Guardiola tidak seantusias itu. Pep Guardiola justru mendesak sang playmaker asal Prancis untuk tetap bermain sederhana.
Rayan Cherki menjadi bintang utama di Stadion Etihad yang diguyur hujan, saat pasukan Guardiola memastikan tidak melakukan usai pemuncak klasemen Arsenal kandas di menit-menit akhir dari Aston Villa. Kini Man City hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen.
Rayan Cherki, 22 tahun, memberikan umpan kepada Ruben Dias untuk gol pertama, yang kemudian disambar pemain internasional Portugal itu dari jarak 30 yard ke gawang, tetapi assist keduanya akan dikenang untuk waktu yang lama.
Cherki berlari ke arah bek Sunderland, Trai Hume, mengecohnya, sebelum melepaskan assist rabona yang disundul Phil Foden ke gawang melalui mistar gawang.
"Saya berlatih keras untuk itu. Saya tahu kualitas saya, yaitu teknik saya, ketika saya bermain dengan Phil Foden, Erling Haaland, Omar Marmoush, sangat penting untuk memberikan umpan-umpan yang bagus kepada mereka," kata Cherki.
Lionel Messi Saja Tidak Pernah Lakukan Umpan Seperti Itu
Umpan rabona Rayan Cherki memang luar biasa, tetapi reaksi Guardiola setelahnya menunjukkan bahwa ia tidak menyukainya.
Alih-alih memberikan pujian, Pep Guardiola justru memperingatkan Cherki. Sang juru taktik mendesak Cherki mungkin perlu melihat kemampuan legenda Argentina, Lionel Messi, untuk membuatnya tetap tampil simpel.
"Saya belum pernah melihat Messi melakukan umpan silang seperti yang Cherki lakukan. Messi adalah pemain sepak bola terbaik, tetapi saya belum pernah melihat ia melakukan umpan silang seperti itu," ungkap Guardiola.
"Umpan silang itu bagus, kanan atau kiri atau bagian kaki mana pun, tidak masalah. Kalau efektif, ya bagus, tapi saya suka kesederhanaannya karena saya belajar dari Messi bahwa saya tidak pernah membuat kesalahan dengan hal-hal sederhana. Hal-hal sederhana yang dia lakukan dengan sempurna, lalu dia menggiring bola melewati empat atau lima pemain."
"Saya ingin para pemain melakukan hal-hal sederhana dengan baik dan setelah itu Anda punya bakat khusus dan dia bisa melakukan apa pun yang dia mau. Tapi kalau dia tidak bekerja sekarang, itu akan jadi masalah. Dia akan berada dalam masalah," lanjutnya.
Man City Pangkas Jarak
Man City kini hanya tertinggal dua poin dari Arsenal setelah memangkas jarak yang sebelumnya mencapai lima poin.
Mereka akan menghadapi Crystal Palace di Premier League pada akhir pekan sebelum terlebih dahulu menantang Real Madrid di Liga Champions pada Rabu mendatang.
Sumber: BBC